Lima Referensi Pesantren di Indonesia Dengan Kurikulum Lengkap Pendidikan Umum dan Keagamaan

Pendidikan pesantren kerap jadi pilihan orangtua untuk pendidikan anak-anaknya. Di samping untuk melindungi anak dari pergaulan bebas, juga untuk beka

Editor: Mega Nugraha
ditpdpontren.kemenag.go.id
Ilustrasi Pesantren 


TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Pendidikan pesantren kerap jadi pilihan orangtua untuk pendidikan anak-anaknya. Di samping untuk melindungi anak dari pergaulan bebas, juga untuk bekal pelajaran keagamaan.

Keberadaan pesantren di Indonesia sendiri sudah diakui sejak lama, dan mampu memberikan sumbangsih kemajuan Indonesia dari setiap zaman.

Pesantren tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga pada pengembangan kepribadian yang mandiri. Namun, seringkali orangtua kebingungan saat hendak memilih pesantren untuk anaknya. Berikut ini rangkuman pesantren di Indonesia yang bisa jadi referensi.


1. Pondok Pesantren Gontor (Ponorogo)

Pondok Modern Darussalam Gontor di Ponorogo, lebih dikenal sebagai Pondok Gontor, merupakan salah satu pesantren tertua dan paling terkenal di Indonesia. Didirikan pada tahun 1926, pesantren ini dikenal karena sistem pendidikannya yang modern namun tetap mengakar pada tradisi Islam yang kuat. 

Baca juga: Tiga Kunci Persib Bandung Kalahkan Port FC Besok Malam, Pengamat Minta Ciro Tak Banyak Dribbling

Gontor menekankan pentingnya kemandirian dalam setiap aspek kehidupan santrinya, baik dalam hal akademik maupun kegiatan sehari-hari.

Santri Gontor diajarkan untuk mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Mereka juga dibekali dengan kemampuan berbahasa asing, seperti bahasa Arab dan Inggris, yang menjadikan santri Gontor memiliki keunggulan di dunia global.

2. Madinatul Quran (Bogor)

Pesantren di Bogor ini fokus pada pendidikan berbasis Al Quran dan Sunnah untuk memmbentuk santri berkarakter. Pesantren ini menyediakan program pendidikan mulai dari SD hingga S1 (beasiswa), dengan kurikulum yang menggabungkan pendidikan agama dan umum. Selain hafalan Al-Qur'an, santri juga dididik untuk menjadi pribadi yang mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Sempurnakan Perda Pesantren di Jawa Barat, Toni Setiawan: Demi Indonesia Emas 2045

3. Pondok Pesantren Daar el-Qolam (Tangerang)

Pondok Pesantren Daar el-Qolam di Tangerang ini mengintegrasikan pendidikan agama dengan pendidikan umum yang berorientasi pada kemandirian. 

Pesantren ini memiliki fasilitas lengkap dan kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang cerdas secara intelektual dan matang secara spiritual.

Program pesantren ini tidak hanya fokus pada hafalan Al-Qur'an dan ilmu agama, tetapi juga mendorong santri untuk aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mengasah kemandirian mereka, seperti organisasi intra sekolah, pramuka, dan olahraga.

4. Pondok Pesantren Al-Irsyad 

Pesantren Al-Irsyad di Salatiga adalah salah satu pesantren unggulan di Jawa Tengah yang menggabungkan pendidikan agama dan akademis dengan pendekatan modern. 

Didirikan pada tahun 1919, Al-Irsyad memiliki tradisi panjang dalam mencetak generasi muda yang berkarakter islami dan mandiri.

Santri di Al-Irsyad tidak hanya mendapatkan pendidikan agama yang kuat, tetapi juga dilatih untuk memiliki jiwa mandiri dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Pesantren ini juga terkenal dengan pembelajarannya yang berbasis pada pemahaman yang mendalam terhadap Al-Qur'an dan hadits.

Baca juga: HUT ke 79 Jabar, Badan Anggaran DPRD Jawa Barat Menyoroti Alokasi Anggaran Pesantren

5. Pondok Pesantren Darunnajah (Jakarta)

Sebagai salah satu pesantren terbesar di Indonesia, Pondok Pesantren Darunnajah menawarkan pendidikan yang mengutamakan akhlak islami dan kemandirian. Terletak di Jakarta, pesantren ini memiliki lebih dari 15 cabang di seluruh Indonesia.

Darunnajah menekankan pentingnya kemandirian sejak dini, mulai dari pengelolaan kegiatan sehari-hari hingga tanggung jawab dalam pendidikan. 

Santri di sini diajarkan untuk mandiri dalam belajar, berpikir kritis, dan berani mengambil keputusan. Pesantren ini juga menawarkan pendidikan umum yang berkualitas tinggi, sehingga santri dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan bekal keagamaan yang kuat.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved