Pro Kontra Program Rp 200 Juta untuk RT/RW, Pengamat: Yang Penting Tidak Dikorupsi
Ujang juga menilai meski baik untuk masyarakat kelas bawah, penting juga agar program tersebut tidak dikorupsi.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin komentari janji Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) berikan dana Rp200 juta untuk RT/RW di Jakarta jika terpilih nantinya.
Menurutnya program tersebut positif karena menyasar masyarakat kelas bawah.
"Kalau anggarannya ada di dalam APBD tersedia bagus dan bijak. Karena APBD untuk rakyat, APBD untuk kesejahteraan dan warga Jakarta," kata Ujang dihubungi Selasa (17/9/2024).
Ujang juga menilai meski baik untuk masyarakat kelas bawah, penting juga agar program tersebut tidak dikorupsi.
"Yang penting tidak dikorupsi, tidak dimainkan anggaran tersebut. Kalau APBD Jakarta Rp 85 triliun dan program tersebut hanya bekisar Rp 609 miliar untuk kesejahteraan masyarakat kelas bawah, saya rasa positif," terangnya.
Adapun terkait program tersebut dikatakan Ujang tinggal bagaimana Warga Jakarta yang akan memilih.
Baca juga: Program RK-Suswono Rp 200 Juta untuk RT/RW Dinilai Tak Rasional, Berpotensi Tak Terealisasi
"Kalau saya objektif saja, jika programnya pro rakyat, bagus dari siapapun kandidatnya layak didukung," tegasnya.
Sebelumnya Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta dari KIM Plus Ridwan Kamil (RK) memberikan klarifikasi soal pemberian dana Rp200 juta yang jadi program dirinya bersama Suswono untuk RT/RW di Jakarta jika terpilih nantinya.
Kata Ridwan Kamil, dana Rp200 juta itu bukanlah insentif yang diberikan pemerintah provinsi nantinya kepada ketua RT/RW, melainkan untuk dana operasional.
"Itu bukan insentif, saya klarifikasi. Kalau insentif itu penghasilan (gaji) RT RW, kalau ini (dana Rp200 juta untuk) hal baru, seluruh RT RW nya dikasih pagu anggaran untuk mendesain masa depan," kata Ridwan Kamil saat ditemui awak media di Kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, Senin (16/9/2024).
Ridwan Kamil membeberkan beberapa hal yang bisa dilakukan dengan dana Rp200 juta yang nantinya akan diberikan kepada RT/RW tersebut.
Salah satunya yakni, membereskan seluruh persoalan wilayah yang berkaitan dengan kebersihan.
"Duitnya itu bukan buat gaji, tapi buat RT RW memberesi sampah, beli motor sampah, bikin bak sampah di tiap pengkolan, bikin gapura, bantuin warung-warung yang kumuhnya, di kasih modal, terserah RW nya," beber dia.
Sementara kalau di suatu lingkungan tersebut sudah dinilai nyaman dan bersih, maka dana Rp200 juta tersebut kata dia, bisa dialokasikan untuk persoalan lain.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu memberikan contoh seperti halnya membuat pagelaran atau acara kampung di RW setempat.
| Lisa Mariana Diberondong Puluhan Pertanyaan Saat Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka, Tak Ditahan |
|
|---|
| Perjalanan Kasus Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Bermula dari Unggahan di Medsos Minta Hak Anak |
|
|---|
| Jadi Tersangka Kasus Ridwan Kamil, Selebgram Lisa Mariana Lanjut Beraktivitas Normal, Tak Ditahan |
|
|---|
| Lisa Mariana Datangi Bareskrim Polri, Jalani Pemeriksaan Pertama sebagai Tersangka |
|
|---|
| Reaksi Ridwan Kamil Setelah Lisa Mariana Jadi Tersangka, Suami Atalia Praratya Singgung Kebenaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ridwan-kamil-kampanye.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.