Pemkab Karawang Sebut Video Viral Ribuan Nasi Tumpeng Basi sebagai Hoaks
Sebelum dibagikan, kata Aep, pada nasi tumpeng itu memang dilakukan pemeriksaan oleh tim verifikasi Dinas Kesehatan yang melakukan uji kualitas.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang menyebut video viral yang menyebutkan ribuan nasi tumpeng dibuang karena basi saat saat perayaan Hari Jadi ke-391 Karawang, Jawa Barat merupakan hoaks.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengungkapkan, hanya sebagian kecil nasi tumpeng yang tidak layak makan dan dibuang. Sebagian besar nasi tumpeng itu dibagikan dan makan bersama masyarakat yang hadir pada perayaan hari jadi Karawang.
Sebelum dibagikan, kata Aep, pada nasi tumpeng itu memang dilakukan pemeriksaan oleh tim verifikasi Dinas Kesehatan (Dinkes) yang melakukan uji kualitas nasi tumpeng yang ada. Hasilnya memang ditemukan beberapa nasi tumpeng tidak layak konsumsi karena basi.
"Perlu kami klarifikasi, upaya tersebut merupakan bentuk preventif panitia penyelenggara karena sebagian kecil nasi tumpeng sudah tidak layak makan. Demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihak panitia memilih segera membersihkannya," ujarnya, Selasa (17/9/2024).
Baca juga: Ribuan Nasi Tumpeng Pecahkan Rekor Muri di Karawang Dibuang, Warga Kecewa, Bupati Beber Klarifikasi
Aep Syaepuloh mengungkapkan, pihaknya memecahkan rekor Muri pembuatan 1.600 nasi tumpeng berbentuk peta Karawang.
Adapun nasi tumpeng tersebut bukan dari Pemkab. Banyak sumbangan dari berbagai badan usaha, di antaranya rumah sakit hingga perusahaan yang ada di kawasan Karawang.
"Jadi nasi tumpeng itu dari bantuan pihak luar yang memberikan support untuk Karawang," ujar Aep.
Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Asep Aang Rahmatullah menyebut rangkaian gebyar tumpeng pemecah rekor MURI ini merupakan terobosan yaitu syukuran pemerintah daerah dengan masyarakat bisa makan tumpeng bareng sekaligus pemecahan rekor MURI.
"Jadi sebetulnya konsep acara ini ialah selain memecahkan Rekor MURI tumpeng terbanyak se-Indonesia juga adalah makan besar warga Karawang mengingat jumlahnya yang sangat besar sekitar 1.600 an tumpeng,” kata Sekda.
Terkait video viral yang menyebutkan ribuan nasi tumpeng basi dan dibuang merupakan hoaks. Hanya sebagian kecil yang dibuang karena Pemda Karawang melalui Tim Verifikasi Gizi Dinas Kesehatan memeriksa kualitas nasi tumpeng sebelum dibagikan ke masyarakat.
Dia menyebutkan, sesuai dengan hasil verifikasi dan validasi data rekor, maka Karawang kini meraih rekor dunia yang membentuk peta besar menggunakan nasi tumpeng.
Berdasarkan verifikasi, katanya, tercatat bahwa peta Karawang yang dibentuk seluas 25x30 meter dengan menggunakan nasi tumpeng sebanyak 1.600 tumpeng itu masuk rekor terbesar di dunia. (Cikwan Suwandi)
Penggerebekan Markas Judi Online di Karawang, Polda Jabar Bongkar Jaringan SEO Penguat Situs Judol |
![]() |
---|
Langkah Pemkab Karawang Renovasi Rumah, Sekolah, dan Puskesmas yang Terdampak Gempa 4,9 SR |
![]() |
---|
Mengintip Markas Jaringan Judi Online di Karawang, Tetangga Sering Lihat Orang Hilir Mudik |
![]() |
---|
3 Kecamatan di Karawang Terdampak Gempa Bumi, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Atap Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, 3 Motor Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.