Pelajar Hilang di Pantai Cipatuguran
Teman Pelajar Terseret Ombak Pantai Cipatuguran Sukabumi Ada yang Berusaha Lari ke Laut Cari Korban
Beberapa teman Lang Lang Buana (17) tak kuasa menahan tangis. Bahkan, di antara mereka ada yang nekat berusaha mencari Lang Lang di laut.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Beberapa teman Lang Lang Buana (17) tak kuasa menahan tangis. Lang Lang merupakan pelajar asal Kampung/Desa Kadupugur, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang hilang tenggelam saat berenang di laut Pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi.
Teman-teman korban terus menangis meratapi peristiwa hilangnya korban saat berenang yang terjadi Senin (16/9/2024) sekira pukul 10.30 WIB.
Bahkan, seorang teman korban dihentikan polisi karena berusaha berlari ke arah laut mencari korban.
Mereka tampak tak menyangka akan kehilangan teman satu angkatannya.
Korban masih duduk di kelas 12 di satu madrasah aliyah negeri di Kota Sukabumi.
Rombongan pelajar teman korban itu pun dievakuasi di salah satu rumah warga. Mereka terus ditenangkan oleh warga dan petugas yang ada di lokasi kejadian.
Baca juga: Momen Pemotor di Sukabumi Kaget Dicegat Kapolres, Tapi Akhirnya Happy
Teriakan histeris kembali terdengar saat tiba-tiba ada yang melihat diduga jasad korban muncul ke permukaan air laut.
Rombongan korban pun terlihat langsung berlarian ke arah pantai bersama puluhan warga. Bahkan, mereka ada menyebut-nyebut melihat tangan korban mengapung di laut, tepat di arah barat lokasi kejadian.
Seorang warga, Ujang Sudira (56), membenarkan warga sempat melihat kemunculan jasad korban, sehingga langsung berlarian ke pesisir pantai.
"Tadi pantatnya kelihatan, cuma, untuk menyelamatkannya susah juga karena kan warga di sini enggak punya peralatan untuk mengambil jenazah tersebut," ujar Ujang Sudira kepada Tribun di lokasi.
Menurut Ujang, keberadaan jasad korban diduga belum jauh dari lokasi kejadian. Ia berharap tim SAR segera melakukan upaya pencarian.
Teman-teman korban pun terlihat diadang petugas kepolisian karena akan nekat berenang ke tengah mencari korban saat diduga jasad korban terlihat ke permukaan air laut.
Warga pun khawatir, teman-teman korban nekat berenang mencari ke tengah tanpa memikirkan keselamatannya.
Baca juga: Basarnas Pakai 2 Alat Canggih Cari Pelajar Tenggelam di Pantai Cipatuguran Sukabumi, Masih Nihil
"Takutnya nanti muncul lagi nanti dikejar lagi sama teman sekolahnya, takutnya kan tidak punya pengalaman akhirnya seperti ini, kan orang setengah sadar melihat temannya (hilang) tidak dipikirkan keselamatan beliau," ucap Ujang.
Kronologi
Lang Lang Buana, hilang tenggelam saat berenang di laut Pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu.
Satu teman korban, Faisul Dzaki (17), mengatakan, ia dan korban datang ke Pantai Cipatuguran sekitar pukul 05.00 WIB. Rombongan berjumlah 15 orang.
Menurut Faisul, awalnya korban berenang bersama rombongan berjumlah tujuh orang. Namun, Faisul dan korban masih terus berenang berdua.
Sekira pukul 10.30 WIB, Faisul dan Lang Lang tiba-tiba terbawa arus ombak Pantai Cipatuguran.
"Awalnya di pinggir, lama-lama kebawa ombak. Sdah tahu yang lain itu dia (korban) kebawa ombak, terus ditolongin. Awalnya tangannya sudah kepegang. Kalau saya alhamdulillah bisa ke pinggir, Lang Lang enggak selamat," ujar Faisul.
Baca juga: Jasad Diduga Pelajar Tenggelam di Cipatuguran Sukabumi Muncul ke Permukaan, Warga Heboh Berlarian
Koordinator Pos Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengatakan, tim melakukan pencarian penyisiran ke tengah laut sejauh 2 nautical mile (NM) menggunakan rubber boat.
Tak hanya melakukan pencarian manual, Basarnas juga memakai dua alat canggih dalam upaya pencarian pelajar yang tenggelam itu.
"Kita juga melengkapi peralatan dengan aqua eye untuk mendeteksi korban di bawah dan alat yang terakhir kita gunakan drone sejauh 200 meter dari lokasi kejadian," ujar Suryo kepada Tribun di lokasi.
Suryo mengatakan, pencarian dengan kedua alat canggih itu belum membuahkan hasil. Pihaknya belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Tapi kita terus melakukan upaya pencarian hingga pukul 17.00 WIB," ujar dia. (*)
Masih Nihil, Pencarian Pelajar Sukabumi Terseret Ombak Cipatuguran Diperluas |
![]() |
---|
Ciri-ciri Pelajar Sukabumi yang Hilang Terseret Ombak Pantai Cipatuguran, Saat Renang Telanjang Dada |
![]() |
---|
Basarnas Pakai 2 Alat Canggih Cari Pelajar Tenggelam di Pantai Cipatuguran Sukabumi, Masih Nihil |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Pelajar Asal Sukabumi Hilang Terbawa Arus saat Berenang di Pantai Cipatuguran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.