Masih Nihil, Pencarian Pelajar Sukabumi Terseret Ombak Cipatuguran Diperluas

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pencarian Lang Lang Buana (17) pelajar asal Kampung/Desa Kadupugur, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, yang hilang tenggelam setelah terseret ombak Pantai Cipatuguran, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, masih belum membuahkan hasil.

Tim SAR masih terus berupaya melakukan pencarian di hari kedua ini. Diketahui, korban hilang tenggelam terseret ombak Pantai Cipatuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 10.30 WIB, Senin (16/9/2024).

Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengatakan, pencarian hari kedua ini dibagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU).

Baca juga: BREAKING NEWS Pelajar Asal Sukabumi Hilang Terbawa Arus saat Berenang di Pantai Cipatuguran

SRU pertama, tim SAR melakukan pencarian menggunakan perahu karet ke tengah laut sejauh 4 Nautical Mile (NM) dari tempat kejadian, SRU kedua pencarian visual darat pesisir pantai sejauh 4 KM, SRU ketiga menggunakan drone untuk pencarian sejauh 300 meter.

Suryo menyebut, pencarian hari kedua ini diperluas daripada pencarian hari pertama kemarin.

"Iya untuk area kita perluas yang tadinya 2 NM untuk pencarian di air, sekarang 4 NM," kata Suryo kepada Tribun di lokasi, Selasa (17/9/2024).

Suryo mengatakan, tim SAR terkendala angin kencang saat melakukan pencarian di tengah laut.

Baca juga: Teman Pelajar Terseret Ombak Pantai Cipatuguran Sukabumi Ada yang Berusaha Lari ke Laut Cari Korban

"Kesulitan sampai saat ini mungkin karena angin yang mempengaruhi gelombang saat pencarian di tengah," jelasnya.

Diketahui, dalam pencarian terhadap Lang Lang Buana ini, Basarnas menggunakan dua peralatan canggih, yakni Aqua Eye untuk mendeteksi keberadaan korban di dasar laut dan drone visual udara.

"Untuk dari aqua eye dan drone itu masih belum ada tanda-tanda," ujar Suryo. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI