Ribuan Orang Hadiri Hari ke-7 Tahlilan Wafatnya Ayahanda Cabup Sumedang Dony Ahmad Munir

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Ribuan orang khidmat hadir dan mengikuti tahlilan hari ke-7 ayahanda Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023 di kediaman Dony di Burujul, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. 

Tahlilan atau doa bersama itu dilaksanakan pada Minggu (15/9/2024) sore. Hari ke-7 wafatnya KH. Moch Subki Ma'mun itu juga bertepatan dengan momen Maulid Nabi Muhammad SAW. Sehingga acara itu disatukan dengan acara maulid. 

Ribuan orang, termasuk tokoh masyarakat dan alim ulama hadir dalam acara tahlilan itu. Selain berdoa bersama, ada tausiyah yang disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren As-Syifa, Prof Dr HC KH.M. Muhyiddin Abdulqodir AlManafi, MA. 

Terlihat, Dony Ahmad Munir duduk bersila di dekat Abuya yang duduk di atas kursi. Dony tampak sedih. Hatinya belum karuan ditinggalkan ayahnya. Dia tampak menengadahkan tangannya setiap kali Abuya Muhyiddin mengucapkan doa. 

Selain tahlil dan maulid, acara itu juga sekaligus doa bersama untuk Dony Ahmad Munir yang akan mencalonkan diri sebagai bupati pada Pilkada Sumedang 2024. Calon wakil bupati untuk Dony, yakni Fajar Aldila, hadir juga di tempat itu. 

"Kita mendoakan ayahanda dan ibunda beliau, semoga di alam barzakh ditinggikan derajatnya. Alam barzakhnya dijadikan taman-taman sorga," kata Abuya Muhyiddin. 

Abuya juga memohonkan agar kesalahan-kesalahan KH Moch Subki Ma'mun dan Hj Ikah Musmikah, yang keduanya merupakan tokoh NU dan Muslimat NU di Sumedang, diampuni oleh Allah SWT. 

"Semoga kesalahannya diampuni Allah SWT keseluruhannya. Cita-cita yang baik di sisi Allah dikabulkan. Semua keturunannya dijadikan ahli iman, ahli takwa," katanya.