Gempa Sukabumi, KA Siliwangi Tertahan di Stasiun Gandasoli Hampir 1 Jam
Akhirnya, kereta tersebut berangkat pukul 17.43 WIB. Kereta kembali melaju setelah pemeriksaan jalur kereta.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa berkekuatan Mag: 5,3 yang mengguncang Sukabumi, Minggu (15/9/2024) pukul 16:54:31 WIB, menghentikan sementara laju Kereta Api Siliwangi (336) selama hampir satu jam.
Saat gempa terjadi, kereta api tersebut baru saja melaju dari Stasiun Sukabumi menuju tujuan akhir Stasiun Cipatat. Namun saat tiba di stasiun kedua, yakni Stasiun Gandasoli pukul 16.58 WIB, kereta berhenti dengan waktu lebih lama dari yang seharusnya.
Sesuai jadwal, KA Siliwangi tersebut seharusnya meninggalkan Stasiun Gandasoli pukul 16.59 WIB. Namun, kondektur mengumumkan bahwa telah terjadi gempa sehingga harus dilakukan pemeriksaan jalur.
"Untuk sementara Kereta Api Siliwangi belum bisa diberangkatkan karena ada pemeriksaan jalur," kata kondektur melalui pemberitahuannya.
Sampai pukul 17.35 WIB, kereta api belum juga meninggalkan Stasiun Gandasoli. Sehingga, penumpang yang menyesaki kereta api tersebut sebagian sempat turun dulu.
Bahkan sebagian lainnya hampir memutuskan membatalkan keberangkatannya. Namun petugas stasiun mengumumkan bahwa kereta segera berangkat. Akhirnya, calon penumpang yang sudah berada di luar stasiun tersebut pun berlarian kembali masuk ke kereta.
Para penumpang mengaku tidak merasakan guncangan gempa tersebut. Mereka pun hanya bisa pasrah menunggu dan berharap pemeriksaan jalur bisa dilakukan secepatnya.
Berhentinya kereta tersebut membuat sebagian penumpang resah dan menelpon sanak keluarganya di Sukabumi dan Cianjur. Lainnya mengabarkan kemungkinan mereka terlambat sampat tujuan. Sedangkan sebagian anak-anak rewel menangis karena tidak betah menunggu.
Kereta terakhir dari Sukabumi tersebut mengangkut sangat banyak penumpang, sehingga sebagian penumpang terpaksa berdiri di koridor. Belum lagi, ditambah penumpang baru dari Stasiun Gandasoli.
Akhirnya, kereta tersebut berangkat pukul 17.43 WIB.
Berdasarkan informasi BMKG, Gempa Mag:5.3 tersebut terjadi di lokasi 7.81 LS - 106.55 BT atau 91 km Selatan Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 10 km.
Gempa dirasakan di Surade, Tegalbeuled sebesar III-IV MMI. Di Kota Sukabumi, Cireunghas, Ujung genteng, dan Nagrak III MMI. Di Kabandungan, Cimahi, Lembang, Banjaran, Cihideung, Sarijadi, Kabupaten Bandung II MMI.
Gempa Bumi 6 SM di Afghanistan Sudah Tewaskan 1.400 Orang, Jadi Gempa Paling Mematikan di 2025 |
![]() |
---|
Gebyar Sipenyu, Bupati “Inovasi Strategis Layanan Terpadu Mudah Dan Murah” |
![]() |
---|
Jadikan Sekolah Tempat Aman di Tengah Gejolak Demo: Pelajar Sukabumi Panjatkan Doa untuk Negeri |
![]() |
---|
Cerita Driver Ojol Sukabumi Jadi Korban Demo di Jakarta: Saya Bukan Pendemo, Saya Ditarik Dipukulin |
![]() |
---|
Bupati Sukabumi Pastikan Umar Ojol Korban Demo Jakarta Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.