Susu Ikan Gantikan Susu Sapi di Program Makan Bergizi Gratis, Ini Kandungan dan Manfaatnya
Per sajiannya, mengandung energi total sebanyak 119 kkal, dan energi dari lemak sebanyak 27 kkal.
TRIBUNJABAR.ID, SRAGEN - Disebut-sebut jadi alternatif pengganti susu sapi untuk program makan bergizi gratis, susu ikan jadi perbincangan.
Apa perbedaan susu ikan dan susu sapi? Apa saja kandungannya?
Rupanya, susu ikan merupakan minuman berprotein yang berbasis protein ikan.
Hal tersebut diungkap Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo.
Baca juga: Beda Susu Sapi dan Susu Ikan yang Sedang Ramai Dibicarakan
Susu ikan ada atas hasil penelitian dan pengembangan teknologi ekstrak protein iklan.
Menurut Budi, susu ikan memiliki banyak kandungan.
"Kalau kita lihat kandungan yang tinggi itu omega 3, DHA, EPA, kemudian kalsium, dan kandungan yang lain, ada vitamin A, vitamin B, dan lainnya," katanya saat ditemui TribunSolo.com saat berkunjung ke rumah dinas Bupati Sragen, Jumat (13/9/2024).
Saat berkunjung ke Kabupaten Sragen, Budi juga membawa produk susu ikan, yakni Forayya Surikan.
Pada kemasannya, tertulis produk tersebut merupakan minuman protein rasa stroberi dengan berat 350 gram untuk 10 gelas.
Satu gelasnya cukup dibutuhkan 35 gram atau setara dengan 3 sendok makan.
Per sajiannya, mengandung energi total sebanyak 119 kkal, dan energi dari lemak sebanyak 27 kkal.
Selain itu, per sajian susu ikan mengandung protein sebanyak 5 gram atau setara dengan 9 persen AKG.
Sedangkan, per sajian juga mengandung karbohidrat (20 gram atau 9 persen dari AKG), lemak (3 gram atau setara 5 persen AKG), natrium (0 mg atau 0 persen AKG), dan gula total 4,7 gram (sukrosa 4,7 gram, dan laktosa 0 gram).
Baca juga: Program Makan Siang Bergizi Gratis Kembali Dikritik Menyusul Masuknya Susu Ikan Pengganti Sapi
Per sajian susu ikan dari produk tersebut juga mengandung Vitamin A (1 persen), vitamin B (1 persen), vitamin C (20 persen), kalsium (28 persen), zat besi (13 persen), seng (11 persen), DHA (33 mg), EPA (9 mg), omega 3 (49 mg), dan omega 6 (5 mg).
Juga mengandung total asam amino sebanyak 4.170 mg yang diperoleh dari HPI.
Komposisi poduk susu tersebut terdiri dari hidrolisat protein ikan (HPI), non dairy creamer, maltodekstrin, gula putih, pemanis alami stevia, perisa stroberi, perisa krim, ekstrak stroberi, pewarna karmoisin CI 14720.
Budi menyebut banyak manfaat yang dihasilkan dari produk protein hewani, salah satunya yang berasal dari ikan.
"Karena protein adalah termasuk protein hewani itu untuk pertumbuhan otak, kecerdasan, kemudian pertumbuhan tubuh untuk bagaimana tubuh berkembang, ketangguhan, dan tentu saja untuk kesehatan," jelasnya.
"(Susu ikan) Ini sebenarnya satu kesempatan kita untuk memberikan asupan protein kepada masyarakat, terutama adalah ibu hamil, balita, kemudian stunting, dan kita sekarang bergerak bersama mewujudkan generasi emas Indonesia," tambahnya.
Budi menambakan susu ikan ini sudah mulai diproduksi sejak tahun 2021 lalu.
Susu ikan juga sudah diluncurkan oleh Menteri Kelautan Perikanan spada tahun 2023 lalu.
Sekarang, produksi susu ikan sudah mencapai 30 ton per bulannya.
Budi menyebut selain untuk meningkatkan konsumsi protein masyarakat, produksi susu ikan juga berdampak banyak, terutama untuk kehidupan nelayan.
Pasalnya, ikan yang digunakan adalah jenis ikan bernilai ekonomi rendah.
"Tangkapan dari paran nelayan kadang sangat rendah harganya, ada sebagian yang dikeringkan, ada yang untuk pakan bebek," kata Budi.
"Sekarang kita kumpulkan untuk protein, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Susu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Jadi Perbincangan, Simak Kandungan dan Manfaatnya
Dukung MBG, Pemkot Bandung Buka Peluang Pemanfaatan Lahan Pemerintah untuk SPPG |
![]() |
---|
Buntut 12 Siswa SDN Legok Hayam Bandung Diduga Keracunan MBG, SPPG Cilengkrang Angkat Bicara |
![]() |
---|
12 Siswa SDN Legok Hayam Bandung Diduga Keracunan Menu MBG, Dinkes Tunggu Hasil Uji Sampel |
![]() |
---|
Duh, Alokasi MBG 2026 Bakal Serap 44 Persen Anggaran Pendidikan, Telan Rp 335 Triliun |
![]() |
---|
Belasan Santri di Cidaun Cianjur Alami Gejala Keracunan Diduga Setelah Konsumsi MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.