Teror Ketuk Pintu

Patroli Ditingkatkan Hadapi Teror Ketuk Pintu di Tasikmalaya dan Banjar, Masyarakat Diminta Waspada

Kepolisian setempat dengan tegas mengklarifikasi bahwa berita yang beredar banyak dibumbui unsur hoax dan meminta masyarakat tetap tenang.

dok Polres Banjar
Sejumlah warga di Kota Banjar didatangi kepolisian. Warga Kota Banjar sedang resah dengan adanya teror ketuk pintu di malam hari. 

TRIBUNJABAR.ID - Baru-baru ini, warga Kecamatan Puspahiang di Kabupaten Tasikmalaya dan warga Kota Banjar, Jawa Barat, diresahkan oleh isu teror ketuk pintu yang menyebar di media sosial.

Kepolisian setempat dengan tegas mengklarifikasi bahwa berita yang beredar banyak dibumbui unsur hoax dan meminta masyarakat tetap tenang.

"Kami dari unsur forkopimcam Puspahiang dan pihak Desa Puspasari sudah mengklarifikasi dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, jangan panik apa yang beredar di medsos," jelas Kapolsek Puspahiang, Iptu Dedi Haryana, usai menghadiri rapat di aula Desa Puspasari pada Jumat (12/9/2024).

Isu teror ketuk pintu ini bahkan sempat menimbulkan kepanikan di beberapa kalangan, namun Iptu Dedi meminta warga untuk tidak mudah terprovokasi. "Jadi tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax yang sudah beredar," ungkapnya. 

Ia juga menegaskan bahwa laporan warga terkait aksi ketuk pintu di beberapa rumah tidaklah benar.

"Semua yang beredar itu berita hoax, tidak ada kejadian yang seperti itu," tegasnya.

Baca juga: Teror Ketok Pintu Landa Kota Banjar, Polisi Ikut Patroli, Imbau Warga Tidak Panik

Bersama forkopimcam dan Pemdes Puspasari, ia menghimbau masyarakat agar tetap tenang, terutama menjelang Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya.

"Sekarang pun jelang pemilihan pilkada, jadi masyarakat supaya tetap siaga, tetap tenang, supaya lingkungan bisa tentram," tambahnya.

Sebelumnya, isu ketuk pintu ini ramai di media sosial setelah beberapa warga Desa Puspasari mengaku mengalami kejadian serupa.

Irman (27), salah satu warga Sukasari, membenarkan bahwa pintu rumahnya diketuk pada malam hari.

"Benar dan kejadiannya pukul 21.05 WIB, dan itu sebenarnya dua kali diketok pintu cuma kencang," ujarnya. Meski demikian, Irman mengaku tidak merespon aksi tersebut karena takut.

Baca juga: HEBOH Teror Ketuk Pintu Rumah Misterius di Banjar, Istri Asep yang Sedang Hamil Ketakutan

Di tempat lain, di Kota Banjar, teror serupa juga dilaporkan oleh beberapa warga, yang membuat Polres Banjar mengambil tindakan dengan meningkatkan patroli malam.

Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, menjelaskan bahwa pihaknya sudah memerintahkan jajaran untuk mengintensifkan patroli di lokasi-lokasi yang dilaporkan.

"Melalui Sat Samapta serta Polsek jajaran, personel melaksanakan patroli pada malam, khususnya di lokasi yang pernah terjadi ketuk pintu tersebut," katanya.

Kasubsi PIDM Si Humas Polres Banjar, Bripka Didik Rahmat, juga menghimbau warga agar tidak panik. Ia memastikan bahwa kepolisian terus melakukan patroli di lingkungan masyarakat.

"Jika terjadi kembali hal tersebut segera hubungi pihak kepolisian, baik ke Call Center 110 maupun ke Bhabinkamtibmas," pesannya.

Penyelidikan pun dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Banjar untuk mengumpulkan informasi terkait pelaku di lapangan.

"Semoga pelaku segera kami amankan serta dapat mengetahui motif pelaku melakukan hal tersebut," ucap Didik.

Kepolisian mengingatkan bahwa menjaga ketenangan dan kewaspadaan adalah kunci agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam kepanikan.

"Komitmen kami selalu memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta menjaga kondusifitas Kota Banjar," tegas Didik. 

Aksi teror ketuk pintu ini menjadi pembicaraan hangat, namun pihak berwenang telah memastikan keamanan dan meminta masyarakat untuk tidak mempercayai isu-isu yang belum jelas kebenarannya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved