Long Weekend Diwarnai Kemacetan di Tamansari Imbas Longsor Kirmir di Jembatan Babak Siliwangi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Longsoran kirmir jembatan Sungai Cikapundung di Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung mengakibatkan kemacetan, Sabtu (14/9/2024). 

Menurut pantauan, kendaraan dari dari Simpang Dago yang akan menuju ke Jalan Cihampelas dan Ciumbuleuit, harus berbagi jalan dengan kendaraan arah sebaliknya, karena ada penutupan sebagian jalan di jembatan yang menjadi titik longsor. 

Anggota Patwal Satlantas Polrestabes Bandung, Aiptu Taufik, mengatakan pihaknya bersama petugas Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak stuck. 

Baca juga: Teror Ketok Pintu Landa Kota Banjar, Polisi Ikut Patroli, Imbau Warga Tidak Panik

"Dari Satlantas Polrestabes Bandung bersama instansi terkait mencairkan arus lalu lintas dari arah Jalan Tamansari, Kebun Binatang ke arah Cihampelas, karena ada longsoran jembatan,"

"Mudah-mudahan instasi terkait dapat segera melakukan evakuasi agar tiang-tiang itu tidak roboh ke jalan raya," ujar Taufik. 

Menurutnya, petugas disebar dibeberapa titik untuk mengurai kemacetan, mulai dari Simpang Dago dan Jalan Tamansari yang menjadi titik kemacetan. 

"Petugas ada di Simpang Dago bersama jajaran Polsek Coblong dan di sini (Jalan Siliwangi) ada tiga personel dari Satlantas Polrestabes Bandung, penguraian dilakukan terutama kendaraan yang datang dari Jalan Tamansari ke Ciumbuleuit dan Cihampelas," katanya. 

Taufik memastikan tidak ada rekayasa lalulintas yang dilakukan, pihaknya hanya melakukan pengaturan saja. 

Baca juga: Pengakuan Baim Wong saat Ditanya Isu Keretakan Rumah Tangganya, Ungkap Keberadaan Paula Verhoeven

"Masih bisa ditangani, arus lalu lintas masih bisa diurai, kita tidak menutup jalur, karena ini merujuk jalur vital," ucapnya. 

Sebelumnya, Kirmir di jembatan Sungai Cikapundung, Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung longsor Sabtu (14/9/2024). 

Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa hanya satu rumah tertimpa longsoran tanah serta sejumlah tiang milik PLN dan provider nyaris roboh tergerus longsoran. 

Pemilik rumah yang terkena longsoran tanah, Agus Arief (58), mengatakan peristiwa itu bermula saat Agus melihat ada rembesan air yang ke luar dari dalam Kirmir. 

Agus kemudian melaporkan ke pihak BBWS Citarum dan PDAM Tirtawening. Saat akan pulang ke rumah, Agus melihat kirmir tersebut sudah longsor.

"Awalnya tadi ada rembesan dari pipa PDAM yang bocor, sedikit-sedikit batu kerikil berjatuhan selanjutnya langsung amblas," ujar Agus, Sabtu (14/9/2024). 

Saat kejadian, Agus mengaku tengah berjalan menuju rumahnya, setelah melaporkan temuannya ke pihak PDAM.

Baca juga: PROFIL Mauro Zijlstra, Striker Keturunan Bandung yang Segera Dinaturalisasi, Bikin Vietnam Cemas