Reaktivasi Jalur Kereta Api Banjar-Pangandaran, Bappeda Pangandaran Tebar Kuesioner untuk Masyarakat
untuk mendukung aksesibilitas ke Pangandaran dicoba memberikan kuesioner ke masyarakat Pangandaran ataupun luar Pangandaran.
Penulis: Padna | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Di media sosial dan aplikasi WhatsApp, ramai beredar pesan yang meminta masyarakat untuk mengisi dan menyebarkan kuesioner.
Kuesioner tersebut dibuat dan disebarkan oleh pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Isi pesan tersebut yakni, "Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i, sebagai upaya mendukung upaya peningkatan aksesibilitas dari dan menuju Kabupaten Pangandaran, kami Bappeda Kabupaten Pangandaran saat ini sedang menyusun Kajian Potensi dan Minat Calon Penumpang Terhadap Reaktivasi Jalur KAI Banjar-Cijulang."
"Berkaitan dengan hal tersebut, mohon kiranya berkenan untuk berpartisipasi mengisi serta menyebarkan kuesioner untuk kajian tersebut baik untuk yang berdomisili di Kabupaten Pangandaran ataupun di luar Kabupaten Pangandaran."
"Kuesioner dapat diakses pada link berikut: https://bit.ly/ReaktivasiKAIBanjar-Cijulang."
Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan di Bappeda Kabupaten Pangandaran, Oni Rahmat, mengatakan, ada beberapa tujuan dibuatnya kuesioner tersebut.
"Pertama, kita daerah pariwisata tapi terkendala dengan aksesibilitas," ujar Oni dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Jumat (13/9/2024) malam.
Baca juga: Reaktivasi Jalur KA Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey Segera Jadi Nyata, Ini Kata Pj Gubernur
Contoh, jika dari Pangandaran ke Bandung melalui jalur darat menggunakan kendaraan mobil membutuhkan waktu sekitar 7 jam.
"Belum macet dan sebagainya. Termasuk ke Jakarta. Intinya, kita atau wisawatan akan cape di jalan," katanya.
Makanya, untuk mendukung aksesibilitas ke Pangandaran dicoba memberikan kuesioner ke masyarakat Pangandaran ataupun luar Pangandaran.
"Dulu pesawat sudah, alhamdulilah ada Susi Air Pangandaran - Bandung. Nah, sekarang kita dorong lagi untuk Kereta Api," ucap Oni.
Mendorong aktivasi Kereta Api karena di Pangandaran sendiri sudah ada jalur lama yaitu Banjar - Pangandaran - Cijulang.
"Nah, kita coba dorong agar bisa aktivasi lagi. Karena, itu merupakan proyek strategis nasional yang sudah masuk ke Perpres 87 tahun 2021 terkait percepatan pembangunan di kawasan Rebana dan Jabar Selatan," ujarnya.
Sebenarnya, tambah Ia, sejak tahun 2015 sudah ada kajian dari kementerian perhubungan (Kemenhub).
"Jadi, cobalah kita melakukan kajian di mean untuk apakah masyarakat berminat atau tidak kalau ada Kereta Api. Jadi, kita buat kajian sederhana berupa kuesioner," kata Oni.
Polres Pangandaran Cegat Pelajar yang Mau Demo di Jakarta: Tak Ingin Ada yang Terseret |
![]() |
---|
Apes Nasib Maling Motor di Pangandaran, Terjun ke Jurang, Nyaris Diamuk Massa, Ujungnya Ditangkap |
![]() |
---|
Penolakan Keras Warga Pangandaran terhadap Keramba Jaring Apung: Wisata dan Nelayan Lokal Terancam |
![]() |
---|
Musim Pancaroba, Pantai Legokjawa Pangandaran Dipenuhi Sampah yang Terbawa Arus Laut |
![]() |
---|
Litbang Kompas Ungkap Dukungan Publik Jabar untuk Monorel Bandung Raya dan Reaktivasi Jalur Kereta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.