Sekda Sumedang: Perhelatan West Java Paragliding 2024 Harus Bebas dari Atribut Politik

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Perhelatan West Java Paragliding 2024 yang bertepatan dengan momen Pilkada 2024 harus bebas dari atribut politik.  Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati mengatakan, memastikan area acara bebas dari unsur-unsur kampanye politik menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam perhelatan yang dihadiri peserta dari berbagai negara ini. 

Mengingat ajang internasional pada 30 September-6 Oktober ini beririsan dengan masa kampanye Pemilu 2024, Sekda Tuti Ruswati menekankan bahwa seluruh area yang digunakan untuk event ini harus bebas dari atribut kampanye atau unsur politik apa pun. 

Baca juga: Festival Ekonomi Kreatif Sumedang Ramaikan West Java Paragliding Championship 2024

"Acara ini adalah ajang olahraga internasional dan kita harus menjaga netralitasnya. Saya meminta semua pihak terkait untuk memastikan bahwa tidak ada atribut kampanye di lokasi acara, baik di tempat take-off maupun landing," kata Tuti, dalam siaran yang diterima Rabu (11/9/2024). 

Ia juga menyebutkan pentingnya keterlibatan lembaga terkait seperti KPU dan Bawaslu dalam pengawasan acara. 

"Kita harus benar-benar memastikan bahwa area bebas dari kampanye politik, dan untuk itu, kami akan bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu untuk menjaga agar acara tetap netral dan fokus pada olahraga," katanya. 

Baca juga: West Java Paragliding Championship 2024, Promosi Sumedang Sebagai Destinasi Olahraga Internasional

Tuti juga menekankan kesiapan dari segi teknis mencakup kesiapan take-off area di Bukit Batu Dua dan landing area di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS). 

"Kita sudah memeriksa semua aspek, termasuk persiapan sarana dan prasarana, keamanan, serta perizinan. Event ini akan diikuti 100 peserta. Sudah ada 14 negara dari luar negeri yang mendaftar," katanya.