Mirip Imigrasi Bandara, PT KAI Terapkan Face Recognition di Stasiun Kiaracondong Bandung

Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang cepat.

|
istimewa
PT Kereta Api Indonesia Daop 2 Bandung terus melakukan berbagai inovasi dalam peningkatan pelayanan terhadap pelanggan, salah satunya dengan penerapan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Kiaracondong yang dimulai pada Minggu (1/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia Daop 2 Bandung terus melakukan berbagai inovasi dalam peningkatan pelayanan terhadap pelanggan, salah satunya dengan penerapan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Kiaracondong  yang dimulai pada Minggu (1/9/2024).

Hadirnya Face Recognition Boarding Gate, bertujuan mempermudah pelanggan KA jarak jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot menunjukan berbagai dokumen, seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, dan KTP.

Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan pihaknya menghadirkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Kiaracondong dalam rangka memastikan dan menyempurnakan layanan inovatif terbaru dari KAI. Sebelumnya, Face Recognition Boarding Gate telah diterapkan di Stasiun Bandung mulai 1 Oktober 2023.

"Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki pelanggan," katanya, Selasa (10/9/2024).

Untuk menikmati fasilitas tersebut, lanjutnya, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya. Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

"Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan. Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka," ujarnya.

Ayep menegaskan, hanya perlu waktu sedetik yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding.

Saat ini, layanan registrasi telah tersedia di Stasiun Kiaracondong. Registrasi dapat dilakukan di konter pendaftaran yang tersedia di area Check in Counter (CIC). Ke depan, akan dikembangkan registrasi online melalui aplikasi KAI Access.

"Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTPnya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena kami masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Kiaracondong," ucap Ayep.

Selain itu, calon pelanggan tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya, karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.

Face Recognition Boarding Gate merupakan bentuk inovasi KAI dalam peningkatan pelayanan pelanggan sekaligus salah satu tindaklanjut dari PKS antara KAI dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada 2 Februari 2022.

“Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” katanya.(*)

Baca juga: Mulai 1 Oktober 2023, Gate Utara Stasiun Bandung Khusus Layani Face Recognition Boarding

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved