Massa 'Geruduk' Polres Tasikmalaya Kota Buntut Dugaan Kekerasan Oknum Polisi, Kapolres Minta Maaf

Aksi ini sempat ricuh hingga akhirnya Kapolres Tasikmalaya Kota dan Danyon Brimob Tasikmalaya muncul di kumpulan massa aksi.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Priangan/ Jaenal Abidin
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono bersama Komandan Batalyon D Pelopor Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Barat bermarkas di Tasikmalaya, Kompol Iyus Ali Yusuf ketika meminta maaf di hadapan mahasiswa dari berbagai elemen organisasi, Rabu (4/9/2024). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Ratusan mahasiswa dan aktivis pergerakan berbagai organisasi kepung Polres Tasikmalaya Kota.

Aksi ini dilakukan buntut protes dan kecaman terhadap prilaku oknum aparat yang sempat mendorong aktivis perempuan ketika sedang melakukan demonstran di depan kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (3/9/2024), pada saat pelantikan.

Bahkan rekaman videonya kemudian viral di berbagai platform media sosial, menyulut aksi unjuk rasa susulan dengan beberapa kali terjadi kericuhan. 

Pantauan wartawan, aksi dimulai dari dorong-dorongan antara mahasiswa dan petugas Kepolisian yang berjaga, sampai aksi melempar botol air mineral terus terjadi sejak awal orasi. 

Baca juga: Patroli Polsek Tawang Gerak Cepat Evakuasi Lansia yang Kecelakaan di Jalan Laswi Tasikmalaya

Bahkan unjuk rasa di kantor polisi ini pun diikuti berbagai elemen masyarakat, alumni aktivis mahasiswa sampai pergerakan mengatasnamakan eskponen 96. 

"Kami hanya menuntut polisi pelaku kekerasan terhadap rekan kami untuk dicopot dari jabatannya. Jangan sampai kejadian 96 terjadi lagi di Kota Tasikmalaya dengan kasus sama kekerasan polisi ke masyarakat," kata salah seorang orator unjuk rasa di atas mobil menggunakan pengeras suara. 

Namun aksi ini sempat ricuh hingga akhirnya Kapolres Tasikmalaya Kota dan Danyon Brimob Tasikmalaya muncul di kumpulan massa aksi.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, bersama Komandan Batalyon D Pelopor Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Barat bermarkas di Tasikmalaya, Kompol Iyus Ali Yusuf, akhirnya menghampiri para pedemo dengan naik ke mobil pengeras suara.

"Atas nama pribadi saya ikhlas, saya ridho dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kemarin," kata Iyus dihadapan para pengunjung rasa, Rabu (4/9/2024) sore.

Karena menurut Kompol Iyus, kejadian tersebut memang murni kesalahannya yang dilakukan saat orasi didepan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya.

"Itu murni kesalahan saya sebagai manusia. Untuk itu, saya di sini beserta Kapolres beserta rekan-rekan, yang memvideo saya. Saya ikhlas dan ridho meminta maaf yang sebesar-besarnya," ungkap Kompol Iyus.

Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, pihaknya menyerahkan semuanya kepada pimpinannya.

"Saya serahkan kepada pimpinan. Karena, ada mekanisme yang harus dilalui, untuk itu silahkan rekan-rekan, kami harap menerima permohonan maaf saya," tutup Iyus.

Sementara Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono pun sama melakukan permohonan maaf dan dirinya siap dievaluasi oleh pimpinannya.

Baca juga: Puluhan Polisi Disebut Alami Luka-luka Saat Amankan Unjuk Rasa di DPRD Jabar Kamis-Jumat Lalu

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved