Pilkada 2024
Hasil Pemeriksaan Kesehatan, 41 Paslon Kepala Daerah di Jabar Sehat & Bisa Bertarung di Pilkada 2024
Manajemen Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan 41 bakal calon kepala daerah di Jawa Barat.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Manajemen Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan 41 bakal calon kepala daerah di Jawa Barat yang akan bertarung pada Pilkada serentak 2024.
Hasil pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah tersebut langsung diserahkan kepada masing-masing Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ada di wilayah Jawa Barat.
Direktur Utama RSHS Bandung, Rachim Dinata Marsidi, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan bahwa semua pasangan bakal calon kepala daerah itu bisa mengikuti dan bertarung di Pilkada serentak 2024.
Baca juga: RSHS Bandung Serahkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan 41 Bakal Calon Kepala Daerah di Jabar ke KPU
"Alhamdulillah kami umumkan, semua calon-calon ini bisa mengikuti dan bertarung di pilkada. Insya Allah semua kesehatannya cukup baik, tapi ada beberapa yang kami perdalam," ujarnya saat ditemui di RSHS Bandung, Rabu (4/9/2024).
Setelah diperdalam dengan pemeriksaan MRI, kata dia, ternyata semua pasangan bakal calon kepala daerah ini normal, baik itu psikis maupun psikologinya, sehingga mereka siap bertarung di Pilkada serentak 2024.
"Tapi ada yang kami perdalam sedikit karena kami harus memastikan. Misalnya kalau ada gejala, tidak hanya dengan pemeriksaan biasa seperti torak foto saja. Tapi kita perlukan beberapa pakai MRI dan itu hasilnya Alhamdulillah baik, tidak ada yang mengkhawatirkan," kata Rachim.
Ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu dilakukan selama empat hari dan pada hari kelima ini pihaknya memberikan hasil kepada masing-masing KPU dan untuk hasilnya cukup menggembirakan.
Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Kepala Daerah Wilayah Jawa Barat Peserta Pilkada 2024 di RSHS
Hasil tersebut, kata dia, bisa dipastikan baik karena telah di back up dengan pemeriksaan yang lebih seperti dengan CT scan atau MRI, sehingga hasilnya jelas dan tentunya lebih mendalam.
"Tadi kan ada yang harus diperdalam, jadi kami kan harus independen ya dan Alhamdulillah kami pun harus punya bukti dong, tidak boleh ini tiba-tiba divonis ini. Jadi kita betul-betul punya alat dan bisa bertanggung jawabkan," ucapnya.
Pemeriksaan kesehatan itu diikuti 4 paslon gubernur dan 37 paslon kepala daerah dari 13 kota kabupaten yaitu Purwakarta, Subang, Kota Bandung, Banjar, Cianjur, Kabupaten Bandung, Majalengka, Pangandaran, Bandung Barat, Indramayu, Sukabumi, Kuningan dan Garut. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Sosok Ratu Rachmatu Zakiyah Istri Mendes, Batal Dilantik Jadi Bupati Serang karena Suami Cawe-cawe |
![]() |
---|
Jadwal Sidang Gugatan MK untuk Sengketa Pilkada 2024, Ada 11 Daerah di Jabar yang Mengajukan |
![]() |
---|
Saan Mustopa Sebut Partai NasDem Menang di 16 Daerah dari 27 Kabupaten Kota Pada Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Targetkan Rekapitulasi Pilkada Jawa Barat Selesai pada 9 Desember, Empat Daerah Sudah Selesai |
![]() |
---|
Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa Diduga Korban Penyalahgunaan AI, Berikut Klarifikasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.