Mulut Berbusa dan Telentang di Depan Pintu Kamar Mandi, Kondisi Pengamen yang Tewas di Cipedes Tasik

Mayat pria yang diketahui bernama Sandi (25) ditemukan pertama kali oleh seorang temannya, Sandra Hadi Cahyadi, yang hendak berangkat kerja sekira puk

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
Humas Polres Tasikmalaya Kota
Pengamen yang ditemukan meninggal dengan mulut berbusa di Cipedes, Tasikmalaya saat dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh Inafis Polres Tasikmalaya Kota, Senin (2/9/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang pengamen ditemukan sudah tak bernyawa, tepatnya di kediaman rekan korban di Kampung Buninagara 2, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (2/9/2024).

Mayat pria yang diketahui bernama Sandi (25) ditemukan pertama kali oleh temannya, Sandra Hadi Cahyadi, yang hendak berangkat kerja sekira pukul 08.00 WIB.

"Mau berangkat kerja pukul 08.00 WIB. Kaget pas lihat posisi sudah dalam keadaan meninggal," kata Sandra kepada wartawan TribunPriangan.com. 

Seorang pengamen ditemukan tak bernyawa di rumah rekan kerjanya di Kampung Buninagara 2, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (2/9/2024).
Seorang pengamen ditemukan tak bernyawa di rumah rekan kerjanya di Kampung Buninagara 2, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (2/9/2024). (Istimewa)

Korban ditemukan di depan pintu kamar mandi dengan kondisi mulut berbusa.

Polisi menduga, korban sempat menenggak minuman keras (miras).

"Jadi saat rekan korban hendak menuju toilet, sempat melihat korban sudah tergeletak di pintu toilet dengan posisi terlentang dan dengan kondisi mulut mengeluarkan busa," kata Kasih Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan seperti yang dikutip wartawan TribunPriangan.com, Senin (2/9/2024).

Baca juga: Pengamen yang Ditemukan Tewas di Rumah Kawannya di Cipedes Tasikmalaya Disebut Derita Hipertensi

Melihat kejadian tersebut, kata Ipda Jajang saksi lain pergi ke rumah korban untuk memberitahukan kejadian kepada keluarganya.

"Sebelum kejadian korban bersama tiga rekannya meminum minuman keras jenis Anggur Ginseng di tempat kejadian perkara," ucap Ipda Jajang.

im Inafis Polres Tasikmalaya Kota ketika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan seorang pengamen meninggal dunia di rumah temannya, Senin (2/9/2024).
im Inafis Polres Tasikmalaya Kota ketika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan seorang pengamen meninggal dunia di rumah temannya, Senin (2/9/2024). (Istimewa/Humas Polres Tasikmalaya Kota)

Bahkan menurut keterangan di lokasi, korban sudah dalam kondisi mabuk sebelum meminum minuman keras.

"Kemungkinan sebelumnya juga telah meminum minuman keras di tempat lain," tegasnya.

Pada saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas Polres Tasikmalaya bersama Polsek Indihiang membawa barang bukti guna penyelidikan.

"Kami juga menemukan botol-botol bekas minum keras jenis Anggur Ginseng serta 1 (satu) kantong plastik Ciu," pungkasnya.

Namun, informasi lain pun bahwa korban mempunyai riwayat penyakit Hipertensi dan riwayat stroke dalam 1 (satu) tahun terakhir.

"Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban," tutupnya.

Sebelumnya Polisi sebut pengamen yang tewas disebuah rumah milik rekannya di Kampung Buninagara 2, ternyata mengidap penyakit stroke.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved