Viral Penjual Bunga Jujur di Purwakarta Kembalikan Uang Pemotor yang Jatuh, Dapat Rezeki Tak Terduga

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video aksi mulia seorang penjual bunga jujur mengembalikan uang yang jatuh milik pemotor, viral di media sosial.

Berkat kejujurannya itu, nasib penjual bunga di Purwakarta ini mujur mendapat rezeki tak terduga.

Saat dihampiri, ternyata di balik kejujurannya itu menyimpan kisah pilu.

Video penjual bunga jujur mengembalikan uang yang jatuh ini viral dibagikan akun Instagram @wali_umat, dikutip Tribunjabar.id, Minggu (1/9/2024).

Baca juga: Kisah Pilu Nabila, Siswi SD Jadi Pemulung Cari Barang Bekas Pulang Sekolah, Bantu Ayah yang Sakit

Diketahui kejadian uang jatuh tersebut sengaja dilakukan oleh pemotor.

Pemotor sengaja menguji kejujuran penjual bunga tersebut dengan menjatuhkan uang di depan lapaknya.

Dalam video yang beredar mulanya terlihat seorang pria dan dua anaknya berjualan di pinggir jalan.

Kemudian terlihat seorang pemotor melintas dan menjatuhkan sesuatu ternyata uang dari sakunya.

Secara spontan penjual bunga dan salah satu anak menyadari yang milik pemotor itu jatuh.

Mereka pun memungut uang tersebut dan mencoba mengejar pemotor dengan berlari,

Pemotor yang belum melaju kencang mendengar teriakan penjual bunga dan anaknya.

Mendengar teriakan penjual bunga tersebut akhirnya pemotor itu berhenti.

Pemotor itu tampak terkejut dan memastikan apakah itu benar uangnya.

“Masya Allah, itu uang saya?,” tanya pemotor.

Kemudian penjual bunga tersebut membenarkan dan bermaksud mengembalikannya karena ia memastikan uang tersebut jatuh dari saku pemotor tersebut.

Terharu dengan kejujuran penjual bunga dan anaknya tersebut, pemotor itu memutuskan mengobrol.

Ternyata pemotor tersebut hanya menguji kejujuran penjual bunga tersebut.

Ia pun penasaran alasan penjual bunga itu mengejar dirinya untuk mengembalikan uangnya.

“Kenapa bapak mau mengejar saya?” tanya pemotor tersebut.

Dengan polos, penjual bunga tersebut mengatakan bahwa uang tersebut bukan haknya.

“Itu bukan hak saya, itu uang bapak itu,” ujar penjual bunga tersebut.

Setelah menyaksikan kejujuran tersebut, pemotor itu menyadari kondisi penjual bunga itu bernasib pilu.

Pemotor itu pun memuji sikap penjual bunga tersebut.

Meski kondisi kurang mampu, penjual bunga itu masih mempunyai nilai kejujuran.

Karena itu, sang pemotor ingin memberinya kebaikan juga untuk kejujuran penjual bunga tersebut.

Saat kejadian pemotor itu menguji penjual bunga tersebut di hari Jumat Berkah.

“Hari ini Jumat Berkah, bapak jadi orang baik hari ini sudah mengembalikan uang saya,” ujar pemotor tersebut.

Kemudian pemotor tersebut mengeluarkan sejumlah uang untuk diberikan kepada penjual bunga tersebut.

Dalam keterangan disebutkan awalnya penjual bunga itu sempat menolak pemberian yang dari pemotor tersebut.

Namun akhirnya yang pemberian dari pemotor dan rezeki tak terduga itu diterima penjual bunga tersebut demi anak-anaknya.

“Akhirnya diterima demi anak-anaknya,” tulis narasi pengunggah.

Baca juga: Kisah Rifqi Kru Film Meninggal Diduga Kelelahan Kerja Pulang Syuting, Sutradara hingga Artis Berduka

Setelah berbincang ternyata penjual bunga itu punya kisah pilu.

Diketahui istrinya telah tiada dan meninggalkan dua anak.

Oleh karena itu sembari mencari nafkah berjualan bunga, penjual tersebut membawa dua anaknya.

Diketahui sosok penjual bunga di Purwarkarta ini bernama Pak Yanda.

Pak Yanda sudah berjualan bunga di Purwarkata ini selama lebih dari 4 tahun.

Pria berusia sekira 40 tahunan itu menjual bunga harga Rp 5000 - Rp 10.000 per pot-nya.

Setiap hari Pak Yanda berjualan dari pukul 12 siang.

Ia menjajakan bunganya di sekitar perbatasan Vila Nusa Indah 2 dan Bantar Gebang Kota Bekasi.

Pak Yanda berjualan ditemani dua anaknya yg tidak bersekolah hingga saat ini.

Diketahui dua anaknya laki-laki berusia 10 tahun dan 6 tahun.

Mirisnya, dua anak Pak Yanda tak sekolah dengan alasan ekonomi dan tak mampu mengurusi surat-surat.

Pak Yanda hanya bisa pasrah dengan keadaannya. 

Sebelum menjadi penjual bunga, dulunya ia bekerja sebagai tukang parkir.

Namun selepas kepergian istrinya dan tak punya sanak keluarga, ia harus membesarkan anaknya sendiri.

Sambil berjualan bunga di pinggir jalan, akhirnya Pak Yanda mengurusi dua anaknya.

Pilunya, jika bunganya tak ada yang laku maka ia berutang untuk bisa makan di warteg terdekat.

Beruntungnya warteg yang biasa memberinya utang itu orangnya sangat baik hati kepadanya.

Begitu juga dengan kontrakannya. 

Pak Yanda merasa beruntung karena pemilik kontrakannya juga baik hati.

Kika ada uang Pak Yanda boleh membayar jika tidak tidak apa-apa.

Pak Yanda berjualan bunga karena tak punya keahlian lain.

Selain itu jika bekerja Pak Yanda maka harus membawa dua anaknya.

Pengunggah mengungkap pesan moral dari kejadian dan aksi mulia yang dilakukan Pak Yanda, penjual bunga tersebut.

“Pesan moral disini adalah walaupun kita yak punya apa apa namun masih punya kejujuran maka itu lebih baik dari seorang kaya sekalipun namun tak jujur dalam bekerja, koruptor dan zolim.”

“Semoga kedua anaknya bisa sekolah gratis atau ada yg bisa memondokkan ya dipesantren Barakallahu fiikum,” tulis pengunggah.

Dari kejadian tersebut, dua anak Pak Yanda juga mendapat rezeki tak terduga akan disekolahkan di pesantren.

Kini, video kisah Pak Yanda penjual bunga jujur mengembalikan uang tersebut viral dan menarik simpati warganet.

Warganet mendoakan nasib baik untuk penjual bunga tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Maa Syaa Allah....Sehat selalu Buat BPK dan anak2....dan Buat Kamu Orang baik Terimakasih Semoga Berokah sllu rezekinya..”

“Alhamdulillah masih banyak orang jujur di Indonesia..... Dan Alhamdulillah masih banyak orang baik di Indonesia”

“Lokasi di jl narogong pangkalan 1A bp dan anaknya sering jual tanaman disana tiap pagi”

“Orang JUJUR LUAS REZEKI”

“Semoga Allah melimpahkan rahmatNya kpd Bapak dan anak2nya. Serta tim waliumat,” tulis beragam komentar warganet.

#BeritaViral #ViralLokal