Pelajar MAN 5 Garut yang Tenggelam di Pangandaran Ternyata Sempat Ikuti Kegiatan Kemah
Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto mengatakan, korban yang hingga kini belum ditemukan memang sebelumnya mengikuti kegiatan Pramuka.
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Seorang pelajar asal Garut yang hilang tenggelam di Pantai Barat Pangandaran ternyata saat mengikuti rangkaian kegiatan Kemah Harmoni Beragama 3 Jawa Barat.
Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah MAN di Jawa Barat itu digelar di Bumi Perkemahan Pamugaran Kwarcab Pangandaran pada tanggal 29-31 Agustus 2024.
Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto mengatakan, korban yang hingga kini belum ditemukan memang sebelumnya mengikuti kegiatan Pramuka.
"Menurut informasi, kegiatan Pramuka itu diikuti oleh sekolah - sekolah khususnya MAN di Jawa Barat," ujar Sakio kepada Tribun Jabar di sekitar lokasi TKP di Pantai Barat Pangandaran, Minggu (1/9/2024) siang.
Namun, nasib naas menimpa satu anak dari MAN 5 Garut yang terseret arus laut di Pantai Barat Pangandaran.
"Ya, itulah. Karena, semua pantai di Pangandaran tidak semua bisa dipakai renang. Sehingga, kita harus melihat rambu- rambu mana yang boleh untuk berenang dan mana dilarang untuk berenang," katanya.
Baca juga: Kronologi Pelajar Asal Garut Tenggelam di Pantai Barat Pangandaran
Seorang pendamping dari NAN 5 Garut, Tajudin mengaku, saat kejadian sebetulnya ada rangkaian acara yang belum selesai.
"Cuman, ada jeda waktu (istirahat saat acara Kemah Harmoni Beragama). Lalu anak-anak inisiatif untuk ke pantai, oke lah bapak mendampingi," kata Tajudin.
Cuman, Ia sempat menyarankan agar anak - anak berhati-hati ketika bermain ke pantai barat Pangandaran.
"Karena, melihat cuaca sekarang sedang ekstrim. Bahkan, saya di sini (dekat lokasi TKP mendampingi)," ujarnya.
Sebelumnya memang ada 16 orang dan ada sekitar 5 orang yang tetap bermain ke pantai Pangandaran."Kebetulan, karena saya cape (saat kejadian) saya istirahat di sini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, asyik berenang dua pelajar asal Garut tenggelam terseret ombak di Pantai Pangandaran Jawa Barat.
Peristiwa laka laut tersebut tepat terjadi di pos 4 Pantai Barat Pangandaran, Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelum terjadi laka laut, dua pelajar ini bersama belasan pelajar lain asal MAN 5 Garut bermain ke pantai Pangandaran.
Namun saat berenang, dua pelajar berinisial SMM (16) dan SL (18) terseret arus laut yang cukup kencang hingga tenggelam.
Akibat peristiwa tersebut, SL berhasil selamat dan satu pelajar berinisial SMM tenggelam dan hingga pencarian di hari kedua ini belum ditemukan. *
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
Remaja Bandung Sudah 3 Hari Hilang di Jembatan Daraulin, Diduga Tenggelam, Tim SAR Ikut Cari |
![]() |
---|
Ibunya Gagal Menyelamatkan, Bocah Perempuan 5 Tahun di Cirebon Tenggelam di Sungai Rentang |
![]() |
---|
Sempat Hilang Terseret Ombak di Pantai Dadap Indramayu, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas |
![]() |
---|
Dua Anak Tenggelam di Pantai Dadap Indramayu, Satu Orang Masih Dicari |
![]() |
---|
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Laut Jawa, Diduga ABK yang Hilang di Perairan Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.