Kronologi Pelajar Asal Garut Tenggelam di Pantai Barat Pangandaran
Para wisatawan yang berenang sudah diimbau agar tidak berenang di lokasi (Pos 4) yang memang dilarang untuk berenang.
Penulis: Padna | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran, Dodo Taryana menceritakan awal mula seorang pelajar yang menjadi korban kecelakaan laut di Pantai Barat Pangandaran pada Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelum kejadian ada kecelakaan laut, Dodo menyebut memang banyak wisatawan yang sedang berenang di Pantai Barat.
"Jam 15.45 WIB banyak orang yang berenang. Bukan hanya anak-anak Pramuka tapi ada juga wisatawan lain," ujar Dodo kepada Tribun Jabar di Pantai Barat Pangandaran, Minggu (1/9/2024) siang.
Para wisatawan yang berenang sudah diimbau agar tidak berenang di lokasi (Pos 4) yang memang dilarang untuk berenang.
"Nah, wisatawan keluar baru ada anak Pramuka yang terjun langsung berenang tapi tidak menggunakan (safety) apa-apa," katanya.
Ada satu anak (SMM) yang berenang dan terseret arus, kemudian ada anak-anak sebanyak 2 orang yang mau menolong dengan menggunakan Boogie.
"Tapi, boogie-nya enggak dipasang di tangan terus lepas kemudian terhantam ombak," ucap Dodo.
Akhirnya, petugas Balawista sama perahu malah menolong dua anak yang mau menolong anak yang pertama berenang.
"Anak yang pertama renang itu malah sudah hilang, tidak terangkat atau tertolong," ujarnya.
Sementara anak yang berhasil diselamatkan, bersyukur sudah ditangani tim medis di sekitar lokasi TKP dan dalam kondisi pulih.
"Memang waktu kejadian, kondisi arusnya sangat luar biasa. Arusnya kuat, menarik korban. Makanya, satu anak yang hilang terseret arus bawah pasti enggak muncul lagi," kata Dodo.
Korban yang terseret arus dan hilang tenggelam belum ditemukan merupakan satu rombongan dari MAN 5 Garut. *
Baca juga: Pelajar Asal Garut Tenggelam di Pantai Barat Pangandaran, Tim SAR Masih Melakukan Pencarian
Polres Pangandaran Cegat Pelajar yang Mau Demo di Jakarta: Tak Ingin Ada yang Terseret |
![]() |
---|
Aturan Baru Pilkades Serentak, Kemenkum Jabar Gelar Rapat dengan DPRD Pangandaran |
![]() |
---|
Polemik KJA di Pangandaran, Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono Apresiasi Langkah Unpad |
![]() |
---|
Perkuat Sinergi, Kemenkum Jabar dan DPRD Pangandaran Bahas Empat Raperda Strategis |
![]() |
---|
Lahan Parkir 7 Hektare untuk Wisatawan di Pangandaran Mulai Dikerjakan, Target Selesai Desember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.