Pesta Miras Berujung Maut di Garut

Kronologi 3 Pelajar Tewas karena Miras Oplosan di Peundeuy Garut, Bermula dari Penemuan Remaja Tewas

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Pamegatan, Desa Peundeuy, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
dok warga
Rumah yang menjadi tempat pesta miras oplosan di Kampung Pamegatan, Desa Peundeuy, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (30/8/2024) malam. Akibat pesta miras itu, 3 orang tewas, 1 di antaranya tewas di tempat. 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - 3 remaja asal Garut tewas usai menenggak minuman keras oplosan.

Sementara itu,6 orang lainnya mengalami gejala keracunan dan harus dirawat. 

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Pamegatan, Desa Peundeuy, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Dari informasi yang berhasil didapat, pesta miras tersebut dilakukan pada Jumat (30/8/2024) malam di salah satu rumah warga. 

Kemudian pada Minggu (1/9/2024) di antara mereka berjatuhan korban hingga harus dirawat di puskesmas terdekat. 

Satu di antara korban diketahui meninggal di tempat kejadian, dua lainnya meninggal di Puskesmas Peundeuy dan di Klinik Singajaya. 

Baca juga: Daftar Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Peundeuy Garut, 1 Orang Tewas di Tempat

Kepala Bidang SDM Satuan Pamong Praja Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan dari laporan Kasi Tantrib Kecamatan Peundeuy disebutkan bahwa korban membeli alkohol 70 persen dari marketplace. 

Alkohol itu kemudian dicampur dengan obat keras. 

Lokasi pesta miras oplosan yang berujung 3 orang tewas di Kampung Pamegatan, Desa Peundeuy, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Lokasi pesta miras oplosan yang berujung 3 orang tewas di Kampung Pamegatan, Desa Peundeuy, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (sidqi al ghifari/tribun jabar)

"Sementara dugaan kuat mereka mengkonsumsi alkohol 70 persen yang dibeli secara daring kemudian dicampur dengan obat keras," ujarnya kepada awak media. 

Ia menuturkan informasi tersebut diketahui usai adanya laporan telah ditemukan seorang pemuda yang meninggal di dalam rumah. 

Di waktu yang sama juga, diketahui terdapat pasien yang dirawat di Puskesmas terdekat kemudian meninggal dunia. 

"Setelah ditelusuri ada kesamaan penyebab meninggalnya, yaitu sama-sama karena mengkonsumsi minuman alkohol," ungkapnya. 

Pantauan Tribunjabar.id dari laporan Pemerintah Kabupaten Garut sembilan korban yang menenggak minuman oplosan tersebut mayoritas masih berumur belasan tahun. 

Berikut data korban minuman oplosan di Kecamatan Peundeuy :

Meninggal dunia :

1.DA (16 tahun) status pelajar SMK Asalam Peundeuy. Meninggal dunia di Klinik Dokter Jajang, Singajaya.  (Waktu meninggal belum diketahui) 

2.AA (22 tahun), meninggal dunia di Puskesmas Peundeuy pada tanggal 1 September 2024, pukul 05.43 WIB.  

3.PN (16 tahun) status pelajar SMK Assalam. Meninggal dunia di tempat kejadian perkara (waktu meninggal belum diketahui) 

Dalam Perawatan :

1.RYI (17 tahun), pelajar SMK. Saat ini masih dirawat di Puskesmas Peundeuy.  

2.MF (19 tahun), masih dirawat di Puskesmas Peundeuy.  

3.RM (17 tahun), pelajar SMK. Saat ini menjalani perawatan jalan di Puskesmas Peundeuy.  

4.W( 19 tahun), turut orang tua.  

5.AA (19 tahun), turut orang tua.  

6.IU (16 tahun), pelajar SMK. Saat ini menjalani perawatan jalan di Puskesmas Peundeuy.

(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved