Anies Baswedan Memilih Tegar Setelah Gagal Bertarung pada Pilkada 2024, Berniat Bikin Partai

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Tahun 2024 sepertinya tak berpihak pada Anies Baswedan. Setelah kalah pada Pilpres yang berlangsung Februari lalu, dia juga gagal bertarung pada Pilkada 2024, November nanti.

Anies sebenarnya digadang-gadang akan maju pada Pilkada dua provinsi, Jakarta dan Jawa Barat.

Setelah tak mendapat perahu untuk berlayar di Jakarta, mantan gubernur Jakarta ini meramaikan spekulasi akan didaftarkan PDI Perjuangan ke KPU Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).

Ternyata, PDIP justru mengusung Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja pada detik-detik terakhir, Kamis malam.

Lalu, apa rencana Anies ke depan?

"Ada yang usul ke saya ke lembaga-lembaga internasional, ada yang usul saya untuk mengajar di kampus-kampus di luar negeri. Saya jawab tidak, insyaallah tidak," ujar Anies dalam tayangan YouTube, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Detik-detik Anies Baswedan Gagal Maju di Jakarta dan Jabar Diungkap Geisz Chalifah, Ada Sesuatu

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini mengaku sangat mencintai Indonesia.

Untuk itu, dia lebih memilih bertahan seusai gagal maju pada Pilkada 2024.

"Saya tidak akan meninggalkan Indonesia dan bekerja di tempat lain hanya karena situasi yang saya hadapi. Kecintaan pada Indonesia membuat saya tidak akan bisa meninggalkan tanah ini," tambah dia.

Baca juga: Suara Istana Setelah Mulyono dan Geng Dituding Gagalkan Anies Baswedan Maju Pilkada Jabar

Anies juga bilang tidak akan bergabung dalam partai politik.

Justru dia berencana untuk membangun partai politik baru.

Sebab, kata dia, mayoritas partai politik di Indonesia telah tersandera oleh kepentingan kekuasaan.

"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," tutup dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gagal Maju Pilkada, Anies Pastikan Tidak Akan Berkarir di Luar Negeri"