KPU Kota Cimahi Minta Paslon Tak Bawa Massa Lebih dari 100 Orang, Halaman Kantor KPU Sempit

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - KPU Kota Cimahi meminta Pasangan Calon (Paslon) tidak membawa massa pendukung lebih dari 100 orang saat pendaftaran Pilwalkot Cimahi 2024. 

Hal itu dilakukan karena sempitnya area kantor KPU Cimahi.

"Kalau bisa tidak lebih dari 50 atau 100 orang,  maksimal 100 orang," kata Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal Afryand, Selasa (26/8/2024).

Anzhar mengungkapkan, KPU Cimahi akan menyiarkan secara langsung prosesi pendaftaran setiap Paslon melalui platform media sosial.

Hal itu dilakukan untuk mengakomodir massa pendukung Paslon yang tidak dapat menyaksikan dan menghantarkan langsung proses pendaftaran di KPU Cimahi.

"Kami memberikan alternatif dengan menayangkan live YouTube di channel KPU Cimahi dan Instagram," ungkapnya.

 Baca juga: PKS-Gerindra Berkoalisi Usung Haru-Dhani di Pilwakot Bandung, Segera Deklarasi dan Daftar ke KPU

Anzhar menuturkan, imbauan tersebut telah disampaikan kepada setiap Paslon maupun partai pengusung yang telah mengkonfirmasi akan mendaftar di Pilkada 2024 ke KPU Cimahi.

"Massa pendukung kemarin kami sudah mengimbau ke paslon dan parpol untuk tidak terlalu banyak membawa tim pendukung karena tempat di KPU Cimahi memang tidak terlalu luas," pungkasnya. (*)

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan