Berita Viral

Kisah Pilu Yuliana Lulusan Sarjana Jadi Pemulung, Nunggu Panggilan Kerja, Punya Utang Biaya Kuliah

Sulitnya mencari pekerjaan membuat para lulusan baru juga harus melawan gengsi. Itulah yang dilakukan Yuliana lulusan sarjana menjadi pemulung

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tangkapan Layar Youtube Rahmat Channel
Kisah Pilu Yuliana Lulusan Sarjana Tak Malu Jadi Pemulung, Nunggu Panggilan Kerja, Punya Utang Biaya Pendidikan 

TRIBUNJABAR.ID - Sulitnya mencari pekerjaan membuat para lulusan baru juga harus melawan gengsi.

Itulah pula yang dilakukan Yuliana (23), seorang lulusan sarjana yang kini menjadi pemulung.

Yuliana tak malu bekerja sebagai tukang rongsokan atau pemulung meski bergelar sarjana.

Pasalnya, pekerjaan itu dilakukan Yuliana sembari menunggu panggilan kerja.

Baca juga: Kisah Pilu Tukang Perabot Tunanetra Jualan Sering Ditipu, Seharian Jalan Kaki Baru Laku 3 Barang

Belakangan ini kisah pilu Yuliana, lulusan sarjana yang menjadi pemulung ini viral dibagikan akun Youtube Rahmat Channel.

Dalam video yang dibagikan memperlihatkan Yuliana hendak mencari botol bekas rongsokan.

Diketahui Yuliana adalah lulusan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon di Jawa Barat.

Ia kuliah di jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, dan kini telah lulus dan bergelar sarjana.

Bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi saja bagi Yuliana sudah dia syukuri.

Pasalnya, kedua orangtua Yuliana sudah banting tulang hingga berutang demi dirinya mendapatkan pendidikan yang layak.

Padahal, kondisi ekonomi keluarga Yuliana pun bisa dikatakan kurang cukup mampu.

Yuliana tinggal dengan orangtuanya di rumah panggung seperti gubuk yang hanya terbuat dari kayu.

Yuliana Tak Malu Jadi Pemulung Meski Sarjana, Berharap Dapat Kerja
Yuliana Tak Malu Jadi Pemulung Meski Sarjana, Berharap Dapat Kerja

Ternyata setelah lulus, orangtua Yuliana masih mempunyai utang biaya pendidikannya selama kuliah.

Setelah lulus, Yuliana mengaku sudah berusaha mencari pekerjaan dengan melamar ke sejumlah perusahaan.

Daripada menganggur, Yuliana masih bisa mencari rezeki dengan cara lain.

Ia mengaku berlama-lama menganggur membuatnya bosan hanya berdiam diri di rumah.

Karena itu ia pun menjadi pemulung mencari rongksokan sebagai ikhtiar mencari rezeki.

Selain menjadi pemulung, Yuliana juga terkadang menjalani profesi ojek mengantar tetangganya yang membutuhkan jasanya.

“Di rumah saya suka gabut, gak ada pemasukan, terus kadang nganter tetangga, nanti dikasih upah,” ujar Yuliana.

Yulianan memang tak punya motor, ia menggunakan motor tetangganya untuk mengantar.

"Ngojek mengantarkan tetangga ke pasar, di sini jauh ke perkotaan tetangga minta antar ke pasar, tapi pakai motor dia, kan saya enggak punya motor ngojek tapi motornya punya dia sendiri, nah saya suka dikasih upah," ungkapnya.

Kemudian Yuliana ungkap curhatan pilunya dalam lubuk hatinya yang terdalam, ia ingin membanggakan kedua orangtuanya yang telah berjasa.

Baca juga: Viral, Kisah Anak Penjual Nasi Goreng Jadi Wisudawan Cumlaude di Unair, Sarjana Pertama di Keluarga

Dengan bekerja, Yuliana berharap ingin membantu orangtuanya membayar utang bekas biaya pendidikannya.

Namun apalah daya, dengan kondisi yang sulit mencari kerja membuat Yuliana menganggur.

“Mau membantu orangtua, terutama bayar utang-utang orangtua, masih banyak,” ungkap Yuliana.

Untuk saat ini, diakui Yuliana orangtuanya selain menanggung utang juga berjuang mencari nafkah biaya hidup sehari-hari.

Sehari-hari ayah Yuliana mencari nafkah dengan berjualan di sekolah.

Selain menghidupi Yuliana, orangtua Yuliana juga masih menyekolahkan adiknya.

Simak video selengkapnya

Kisah Lainnya - Kisah Tukang Cukur Berhasil Jadi Sarjana, Hidup Yatim Piatu Tetap Semangat Raih Pendidikan Tinggi

Kisah serupa juga dilakukan oleh tukang cukur yang berhasil menjadi Sarjana.

Inilah kisah tukang cukur ini yang berhasil menjadi Sarjana meski hidup yatim piatu.

Dia adalah Muslan Jois, seorang mahasiswa jurusan ilmu kesejahteraan sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Viral Sisi Lain Aksi Demo di DPR Momen Haru Brimob Pelukan dengan Peserta Demo, Ucap Pesan Menyentuh

Belakangan kisah inspiratif-nya itu viral seperti dibagikan akun Instagram @kendari.update.

Diketahui Muslan Jois berhasil menjadi Sarjana setelah wisuda pada Agustus 2024 ini.

Dia bisa menggapai pendidikan tingginya dari beasiswa dan penghasilannya sebagai tukang cukur.

Meski berprofesi sebagai tukang cukur, Muslan Jois tak minder untuk meraih pendidikan.

Di tambah, Muslan yang sudah tak punya lagi orangtua tetap bangga dengan pencapaiannya tersebut.

Ia masih meninggikan derajat orangtunya meski sudah tiada.

Dikutip dari TribunnewsSultra.com, Muslan Jois adalah anak ketiga dari lima saudara.

Muslan memliki tekad dan semangat meraih pendidikan tinggi meski kondisi ekonomi keluarganya tak seberuntung orang lain.

Oleh karena itu, selain menjadi mahasiswa Muslan sambil bekerja meski profesinya hanya sebagai tukang cukur.

Sejak awal kuliah, Muslan Jois memutuskan untuk membiaya biaya kuliahnya sendiri.

Pria kelahiran tahun 2002 ini juga ternyata mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar atau (KIP).

Meski begitu, Muslan tetap bekerja mencari uang untuk bertahan hidup dengan menjadi Tukang cukur hari demi hari.

Ia pun menekuni pekerjaan dan profesinya sebagai tukang cukur hingga meraih gelar Sarjana.

Muslan Jois mampu membagi waktunya.

Biasanya ia bekerja setelah menjalani perkuliahan dan di saat libur, sehingga tak mengganggu waktu kuliahnya.

“Di tempat kerja saya tidak terikat, ketika ada jadwal kuliah saya kuliah, dan setelah pulang kuliah saya baru kerja. Saling berdampingan, sehingga tidak mengganggu waktu kuliah,” kata Muslan Jois dikutip dari TribunnewsSultra.com, Rabu (7/8/2024).

Muslan menceritakan motivasi dirinya untuk bekerja sambil kuliah yakni dirinya tidak ingin membebani saudaranya, karena kedua orangtuanya lebih dulu pulang ke Rahmatullah.

Ibu Muslan lebih dulu meninggalkannya. 

Saat itu, Muslan masih duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar, sedangkan ayahnya meninggal di tahun 2022 lalu.

Sejak itulah Muslan bertekan mewujudkan cita-citanya menjadi orang sukses dengan memanfaatkan keterampilannya di bidang jasa cukur rambut.

Dari motivasi tersebut, Muslan pun membuktikan bahwa kondisinya yang serba kekurangan dari segi ekonomi bisa menggapai cita-cita setinggi-tingginya.

Baca juga: Viral, Momen Unik Mahasiswi Minta Tanda Tangan Dosen yang Ikut Demo, Sikap Sang Dosen Tuai Pujian

Meski hanya berprofesi sebagai tukang cukur, ia masih berhak bermimpi meraih pendidikan layak.

Karena ketekunan dan kerja keras Muslan selama empat tahun terakhir ini akhirnya membuahkan hasil.

Akhirnya Muslan berhasil meraih gelar Sarjana di  Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari tersebut.

Diketahui Muslan sudah wisuda pada 6 Agustus 2024 lalu yang menjadi puncak dari segala kerja keras yang telah dilaluinya.

Muslan Jois  berhasil menyandang gelar sarjananya dengan IPK 3,16.

Muslan menyebut, jika memiliki rezeki berlebih, ia ingin membuat tempat pangkas rambut sendiri.

Selain itu Muslan juga akan mengajar serta merangkul anak-anak di kampung halamannya untuk berketerampilan.

Ia meyakini nantinya skill yang telah diajarkan dapat membantu teman-temannya dalam menambah penghasilan, sehingga tidak lagi kebingungan dalam mencari biaya ketika ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Kini, kisah inspiratif Muslan tukang cukur berhasil menjadi Sarjana itu menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet memberikan beragam komentar.

Berikut beragam komentar warganet.

abdulkamal_28
“Yang begini bagus di post biar memotifasi anak muda yg masih minta uang sama org tuanya demi gaya hidupnya”

devhd_
“Kerenn panutan”

rahmatabdill4h
“Dahsyattt, sukses selalu Bung Muslan”

nilafarlin
“MashaAllah anak bimbinganku KKN, Alhamdulillahi. Semoga rejekinya selalu lancar.Aamiin”

dhianyh_
“Kelas abang mus”

mhmmdmannn_
“Tempatku sering cukur ini, masya allah,” tulis beragam komentar warganet.



#BeritaViral #ViralLokal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved