Pilkada Jawa Barat

Dedi Mulyadi Tegaskan Aktivitasnya Tak Berubah Setelah Daftar ke KPU, Tetap Akan Keliling Momotoran

Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat ke KPU Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribunjabar.id/Daniel A Damanik
Dedi Mulyadi dan Erwan setiawan diarak pendukungnya untuk mendaftar ke KPU Jawa Barat, Selasa (27/8/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat ke KPU Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa (27/8/2024). 

Dedi mengatakan, aktivitasnya tak akan banyak yang berubah setelah resmi menjadi pasangan calon. 

"Saya akan terus kembali lagi naik motor, naik mobil keliling kampung, bertemu dengan warga menyelesaikan berbagai problem yang bisa diselesaikan hari ini secara personal. Karena kan secara kelembagaan kita tidak memiliki otoritas," ujar Dedi Mulyadi di kantor KPU Jabar, Selasa.

Mantan Bupati Purwakarta ini berjanji akan menghindar kampanye bersifat seremonial dan memilih untuk mengedepankan aspek-aspek substansial.

"Seremonial nanti yang macetnya tambah parah, tambah banyak. Saya tidak ingin mengganggu ketertiban lalu lintas secara terus-menerus, sehingga kami ingin melakukan hal-hal yang lebih nyata di kehidupan masyarakat ini," katanya.

Sebelum diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Jabar, Dedi mengaku sudah banyak keliling desa di sejumlah kabupaten/kota di Jabar. Sehingga pada kampanye nanti, dia tinggal melakukan penguatan di wilayah perkotaan.

Baca juga: Kapan Koalisi Bandung Bedas Daftar ke KPU untuk Pilkada 2024? Alus Pisan Belum Ada Konfirmasi Jadwal

"Saya kan sudah berkunjung ke-2.000 desa di seluruh Jawa Barat. Jadi hari ini ya kita ingin berkomunikasi dengan pusat-pusat kota yang mudah dijangkau, karena yang paling ujung sudah hampir semuanya dijangkau," ucapnya.

Dedi-Erwan menjadi pasangan pertama yang mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jabar ke KPU. 

Pasangan ini diusung oleh lima partai yang tergabung dalam KIM, yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan PSI. 

Baca juga: Paslon ASLINA Resmi Daftar ke KPU, Eep Hidayat Dorong Warga Pantura Jadi Pemimpin Kabupaten Subang

Dari lima partai ini, total ada 55 kursi dengan perincian Gerindra 20 kursi, yang merupakan jumlah kursi terbanyak pada Pileg 2024. Lalu Golkar dengan 19 kursi, Demokrat 8 kursi, PAN 7 kursi, dan PSI 1 kursi.

Tak cuma itu, sembilan partai nonparlemen juga belakangan ikut mendeklarasikan mendukung pasangan ini, di antaranya Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Garuda, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Ummat, Perindo, PKN, Hanura, dan Partai Buruh. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved