Pilgub Jabar 2024

Baru Resmi Mendaftar Cagub, Dedi Mulyadi Langsung Umbar Janji Bereskan Masalah Stunting

Mantan Bupati Purwakarta ini mengaku bakal menuntaskan stunting yang menurutnya tidak bisa hanya sekadar dengan memberikan asupan makanan.

Tribunjabar.id/Daniel A Damanik
Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan pasangannya Erwan Setiawan, diarak pendukungnya menuju ke KPU Jawa Barat, dari Stadion Sidolig ke Jalan Garut, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/8/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sudah resmi mendaftar bersama wakilnya, Erwan Setiawan, ke KPU Jabar, Selasa (27/8/2024).

Setelah baru saja daftar, Dedi Mulyadi langsung mengumbar janji kepada masyarakat Jabar.

Salah satunya janjinya untuk menuntaskan masalah stunting atau gizi buruk di Jabar. 

Mantan Bupati Purwakarta ini mengaku bakal menuntaskan stunting yang menurutnya tidak bisa hanya sekadar dengan memberikan asupan makanan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tegaskan Aktivitasnya Tak Berubah Setelah Daftar ke KPU, Tetap Akan Keliling Momotoran

Dedi menyebut pembenahan masalah gizi harus dimulai dengan memastikan perempuan sehat saat hamil dan semua kebutuhan gizinya terpenuhi agar berdampak positif pada bayi yang dikandung.

"Ketersediaan pangan yang bergizi dan itu adalah sebuah keharusan yang dimulai bukan hanya ketika mereka sekolah dari di taman kanak-kanak, tetapi dari proses bagaimana postur-postur wanita di Jawa Barat harus postur-postur yang ideal untuk hamil,"

"Ssehingga nanti punya janin yang ideal, punya bayi yang kemudian nanti setelah melahirkan juga mereka disusui oleh ASI ibunya," ujar Dedi Mulyadi.

Saat ada permasalahan pemenuhan kebutuhan gizi, kata dia, negara bisa melakukan intervensi dengan menyiapkan program tepat, termasuk mengedukasi masyarakat soal pentingnya makanan yang baik.

Baca juga: Tak Ada yang Daftar ke KPU Cimahi di Hari Pertama, Berikut Agenda 2 paslon yang Sudah Dijadwalkan

“Nanti mungkin dokter di Puskesmas bisa mengeluarkan resep pengambilan makanan ke minimarket ke warung-warung yang menjadi mitra kerjasama pemerintah provinsi untuk diambil makanan-makanan yang berkualitas bagi mereka ini," katanya.

Menyelesaikan masalah gizi buruk atau stunting, kata dia, bukan hanya sekadar memberikan makan. Tetapi juga harus mengedukasi agar anak-anak mengerti makanan yang bergizi.

"Hari ini banyak yang kurang memiliki edukasi sehingga mereka jajan sembarangan, mereka minum air sembarangan, mereka mengeluarkan uang dalam setiap waktu tanpa ada ukuran takaran karbohidratnya, kemudian kalorinya, protein nabatinya dan protein hewaninya, edukasi itu yang akan kita lakukan dalam perspektif ke depan,” ujar Dedi. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved