Ridwan Kamil Minta Maaf soal Tweet Lama Termasuk Soal Hina Jakarta, Akui Pernah Jadi Netizen Julid

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil buka suara soal cuitan atau tweet lamanya yang belakangan viral.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Abdi Ryanda Shakti/Tribunnews
Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil menjadi tamu saat diskusi bersama anak muda di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil buka suara soal cuitan atau tweet lamanya yang belakangan viral.

Cuitan-cuitan lama Ridwan Kamil itu belakangan menjadi sorotan di media sosial X.

Pasalnya, dulu Ridwan Kamil kerap memberikan sindiran-sindiran keras terhadap DPR hingga melontarkan kata-kata yang dinilai mengobjektifikasi perempuan.

Bahkan, Ridwan Kamil juga pernah beberapa kali menghina Jakarta dan para warganya melalui cuitan-cuitannya.

Menanggapi ramainya sorotan terhadap dirinya, Ridwan Kamil kini meminta maaf.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengakui bahwa dulu memang dirinya kerap melontarkan isi pikirannya melalui platform yang dulu bernama Twitter tersebut.

"Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter (sekarang X)," ucap Ridwan Kamil, dikutip dari X @ridwankamil, Senin (26/8/2024).

"Sebagaimana nature-nya platform tersebut, saya berekspresi secara bebas. Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir," tambahnya.

Baca juga: PSI Resmi Dukung Pasangan RIDO, Ridwan Kamil-Suswono Kini Bisa Calonkan Diri di Pilgub Jakarta 2024

Ayah tiga anak itu kemudian mengakui bahwa dirinya pernah menjadi warganet yang penuh amarah.

"Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah—bahkan julid," ungkapnya.

Suami Atalia Praratya itu melanjutkan, proses hiduplah yang kemudian membuatnya belajar.

Terlebih, kini Ridwan Kamil berada di sisi "meja" berlawanan dari dirinya yang dulu.

"Tapi kemudian takdir membawa saya ke proses hidup yang lebih kompleks. Pada gilirannya Allah  menakdirkan saya menjadi pejabat publik, dari walikota sampai gubernur," ujarnya.

"Saya giliran balik dikritik, disindir, dinyinyiri di media sosial. Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang marah tadi. Bikin saya tersenyum dan sadar," tambahnya.

Menurut Ridwan Kamil, dirinya pernah melewati fase-fase hidup yang penuh kritik.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved