Ribuan Warga Bandung Latihan Bersama Ling Tien Kung, Tekankan Keaslian dan Ekspansi Organisasi

Ling Tien Kung sendiri bukanlah senam atau olah napas, namun merupakan suatu rangkaian gerakan terapi Ling Tien Kung

istimewa
Ribuan warga Jawa Barat menggelar latihan bersama yang digelar Ling Tien Kung Sasana Mandiri Bandung di lapangan parkir Bandung Convention Center (BCC), Kota Bandung, Minggu (25/8/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan warga Jawa Barat menggelar latihan bersama yang digelar Ling Tien Kung Sasana Mandiri Bandung di lapangan parkir Bandung Convention Center (BCC), Kota Bandung, Minggu (25/8/2024).

Acara ini diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari berbagai sasana di Bandung Raya yang berada di bawah naungan beberapa Koordinator Otonom (Kortonom).

Ling Tien Kung sendiri bukanlah senam atau olah napas, namun merupakan suatu rangkaian gerakan terapi Ling Tien Kung yang di antaranya untuk membangkitan tenaga "titik nol". 

Gerakannya di antaranya adalah perbaikan atau "charge aki" manusia, gerakan-gerakan yang berpengaruh pada penataan ulang organ tubuh, membangkitkan tenaga titik nol, dan pengendapan emosi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarpegiat Ling Tien Kung di Bandung serta meningkatkan semangat dalam mewujudkan visi "Making People Healthy."

Visi ini sejalan dengan pentingnya olahraga dalam kehidupan manusia untuk menjaga tubuh tetap sehat dan prima sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas dengan optimal.

Shane Feldo Fuyi Wijaya, Dewan Pembina Pusat dan Owner Ling Tien Kung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa usia Ling Tien Kung yang telah mencapai 18 tahun menjadi bukti kekuatan visi dan misi organisasi.

"Visi dan misinya, kami akan terus berkembang. Selama kita berpedoman pada visi dan misi ini, kita bisa terus berkembang," ujar Shane.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga keaslian organisasi di tengah banyaknya pihak yang ingin memanfaatkan nama Ling Tien Kung untuk kepentingan tertentu. 

"Kita sebenarnya adalah satu, dan kita harus memastikan anggota tidak bingung. Kita punya prinsip, kita punya aturan," tegasnya.

Selain itu, Shane menekankan pentingnya ekspansi Ling Tien Kung ke daerah-daerah, tidak hanya fokus di kota besar.

"Kami ingin menjangkau sebanyak mungkin lapisan masyarakat, tanpa memandang bulu, pangkat, atau status. Ini untuk semua, sesuai dengan pesan dari mendiang kakek saya yang harus kita jaga bersama," tambah Shane.

Ketua MPET2 Ling Tien Kung, Brigjen Pol (Pur) Edy Prawoto menegaskan bahwa hanya ada satu Ling Tien Kung yang sah di bawah payung MPET2 sebagai organisasi yang menaungi olah raga ini. 

"Kalau ada yang mengatasnamakan Ling Tien Kung dengan payung organisasi lain, itu namanya Ling Tien Kung palsu," ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Brigjen (Purn) TNI AD Dharmawi Chaidir sebagai Pembina Ling Tien Kung Mandiri Bandung, Budiman Halim sebagai Pembina Ling Tien Kung Jawa Barat, dan Ketua KORMI Jabar Denda Alamsyah. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved