Isu Megathrust di Pantai Selatan Jawa, BNPB Akan Roadshow ke Pangandaran

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Menghadapi isu megathrust, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta dikabarkan akan road show ke Pangandaran.

Hal tersebut disampaikan Untung Saeful Rokhman Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

"Saya dapat telepon tadi malam dari ibu sekretaris BPBD Jawa Barat termasuk dari staf ahli Kepala BNPB Jakarta."

"Saya dapat informasi pada hari Selasa 27 Agustus ini ada rencana road show dari BNPB ke Pangandaran untuk menjawab tentang apa yang sudah ramai viral di media terkait Megathrust," ujar Untung kepada Tribun Jabar di Pangandaran, Sabtu (24/8/2024) sore.

Potensi Megathrust di Mentawai Siberut dan Selat Sunda ini, BNPB berencana akan melaksanakan gelar Apel kesiapsiagaan.

"Apel kesiapsiagaan ini bukan hanya untuk menghadapi bencana yang ramai. Tapi juga memberikan sebuah edukasi pemahaman dan nanti dilakukan simulasi pada Masyarakat khususnya di Kabupaten Pangandaran pinggiran pantai," katanya.

Masyarakat pinggiran pantai akan dilakukan simulasi juga terkait menjawab apa yang sedang viral atau ramai di media sosial tentang Megathrust.

"Jadi, kita juga melakukan rapat koordinasi dengan para deputi BNPB langsung dan termasuk dari Provinsi," ucap Untung.

Menurut informasi, BNPB akan mempunyai program di Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Tengah itu ada di Cilacap dan Banyumas. 

"Termasuk juga ke daerah Mentawai. Untuk sementara informasinya seperti itu," ujarnya.

Dalam kegiatan nanti, tentu menghadirkan Pentahelix atau unsur dari dunia usaha, unsur pemerintahan, masyarakat, media dan unsur dari lembaga-lembaga vertikal lainnya termasuk cluster kesehatan. 

"Nanti, kita hadirkan kurang lebih sekitar 500 peserta untuk melaksanakan apel dan simulasi kesiapsiagaan," katanya.

Menurutnya, apel dan simulasi kesiapsiagaan ini adalah satu langkah dari BNPB yang harus dilakukan untuk menjawab isu Megathrust dan juga memberikan pemahaman diri tentang kebencanaan kepada masyarakat.

"Kita lakukan mitigasi dan bagaimana merubah peradaban masyarakat yang pola pikir kita menghadapi sebuah potensi bencana (isu Megathrust)," ucap Untung. *

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna