Berita Viral

Kisah Tukang Cukur Berhasil Jadi Sarjana, Hidup Yatim Piatu Tetap Semangat Raih Pendidikan Tinggi

Meski hidup sebagai yatim piatu, tukang cukur ini berhasil meraih cita-cita menjadi Sarjana, tetap semangat meraih pendidikan tinggi

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @kendari.update
Kisah Tukang Cukur Berhasil Jadi Sarjana, Pilu Ternyata Hidup Yatim Piatu Tetap Semangat Raih Pendidikan Tinggi 

Dalam pidato wisudanya, ia membagikan kisah hidupnya yang bersyukur menjadi Sarjana pertama di keluarganya.

Meski anak penjual goreng ia juga cukup membuktikan perjuangan orangtuanya hingga mengantarkannya meraih pendidikannya tersebut.

Baca juga: Kisah Lili Siswi SMA Difabel Jualan Kue & Pulsa Sambil Sekolah, Dibully hingga Disuruh Putus Sekolah

Bahkan ia membuktikan dirinya pun mampu berprestasi dengan menjadi wisudawan Cumlaude dengan IPK 3,8.

Kini, kisah hidup anak penjual nasi goreng jadi wisudawan Cumlaude ini pun menyita perhatian warganet.

Videonya saat pidato di hari wisudanya itu viral dibagikan akun TikTok @unair_official, dikutip Tribunjabar.id, Minggu (23/6/2024).

Sosok wisudawan cumluade yang merupakan anak penjual nasi goreng itu bernama Reno Khoirul Fadli.

Diketahui Reno merupakan Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.) di Universitas Airlangga (UNAIR).

Reno menceritakan sepenggarl kisah hidupnya yang hanya anak seorang penjual nasi goreng di pinggir jalan.

Sejak kuliah ia mengaku selalu merasa hidupnya dalam ketakutan.

Bukan ketakutan tidak lulus atau tidak, melainkan ketakutan orangtuanya kelaparan.

Tak hanya itu, Reno juga mengaku sempat tidak berani daftar program MISB.

Sebagai informasi program MISB merupakan program persiapan karier yang komprehensif dan memberikan kesempatan bagi Mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan jaminan konversi SKS yang diakui perguruan tinggi.

Reno tak berani mendaftar karena pertimbangan jauh dari orangtuanya.

“Bukan karena takut tidak diterima tapi takut diterima,”

“Karena dengan saya mengikuti program ini ada kemungkinan saya jauh dari orangtua, saya tidak bisa memonitoring kondisi orangtua,” ungkap Reno.

Reno menceritakan bahwa kondisi ayahnya sakit diabetes dan sempat menjalani operasi.

Meski begitu, pada akhirnya Reno bersyukur karena tetap bisa menyelesaikan studinya hingga diwisuda.

Lalu, masih dalam pidatonya Reno mendeklarasikan bahwa ia telah berhasil menjadi Sarjana pertama di keluarganya.

“Saya Reno Khoirul Fadli S.K.M, dengan ini saya mendeklarasikan saya adalah Sarjana pertama di keluarga,” ucapnya.

Baca juga: Kisah Inspiratif, Penyandang Tunanetra Jadi Sarjana Unisba, Sering Salah Naik Angkot Saat ke Kampus

Reno merupakan anak dari bapak Riyanto Efendi seorang penjual nasi goreng.

Sementara ibunya bernama Itidaul Hasanah.

Dengan bangga Reno memberikan pesan menyentuh di akhir pidatonya.

Ia mengaku merasa bangga menjadi anak dari orangtuanya.

“Saya anak anak, saya mencintai anda dan saya menghormati anda,” tutupnya sembari membungkukkan kepalanya.

Ucapan terakhirnya Reno itu pun sontak disambut tepukan dari para peserta wisudawan dan wisudawati lainnya.

Tak terkecuali, kisah hidup Reno itu pun menyita perhatian sang rektor.

Sang rektor sempat menanyakan berapa IPK Reno.

Reno pun mengungkap bahwa IPK-nya itu 3,8.

Mendengar hal itu, sang rektor berujar akan merekomendasikan pekerjaan untuk Reno.

“Untuk rekomendasi kerjaan Insya Allah kita berikan,” ungkap Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih.

Kini, video pidato kisah hidup Reno anak penjual nasi goreng jadi wisudawan Cumlaude itu menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet turut bangga dan memuji pencapaian Reno.

Berikut beragam komentar warganet.

Lucky girl
“Untuk semua yang sedang berjuang mengangkat derajat orang tua, semoga Allah memudahkan jalan kita”

pipioo
“kak bangga banget sama kamu,
semoga aku juga bisa keterima di unair”

Indah
“Mulianya org2 yg berusaha mengangkat derajat keluarga”

Athalia Anisa
“keluarga mereka mgkin emng lemah di ekonomi,tetapi kuat di tekad dan semangat menguliahkan anak nya”

MayLope
“MasyaAllah, percaylah tidak ada yg mustahil bagi Allah,semoga kelak smw anak2qu bs membanggakan kedua orang tuanya seperti mu nak”

widyaaa
“proud of u kakk, semangattt dan makasih telah memotivasi,” tulis beragam komentar warganet.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved