Unjuk Rasa Mahasiswa di Bandung
Massa Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Kantor DPRD Jabar Mulai Bakar-bakar Spanduk
Unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar ini berasal dari berbagai elemen masyarakat tak hanya mahasiswa.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Unjuk rasa di depan Kantor DPRD Jawa Barat, Jalan Diponogoro, kota Bandung, Kamis (22/8/2024) semakin menghangat.
Massa demo menyikapi kelakukan pemerintah dan DPR yang ditengarai sedang mengutak atik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal penyenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pun semakin lama semakin bertambah.
Bahkan, mereka terlihat sudah mulai melakukan bakar-bakaran spanduk yang terpasang di sekitaran jalan Diponogoro.
Sejumlah massa aksi ada yang mencopot spanduk wajah-wajah anggota DPRD Jabar dan spanduk Gerindra yang mereka copot dan kemudian dibakar di tengah-tengah unjuk rasa.
Unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar ini berasal dari berbagai elemen masyarakat tak hanya mahasiswa.
Baca juga: Senyum Gibran dan Zulkifli Hasan saat Ditanya soal Langkah Baleg DPR RI Revisi UU Pilkada
Sesekali mereka pun menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan berteriak-teriak, Revolusi, Revolusi, Revolusi.
Koordinator aksi, Indra Sulistya menyampaikan bahwa mereka mengatasnamakan front rakyat gugat negara yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat mulai pelajar, buruh, dosen, dan siapa pun elemen masyarakat yang hari ini meluapkan keresahannya, kemarahannya atas apa yang terjadi saat ini tak hanya perkara Pilkada melainkan hal lain yang dekat dengan keseharian di masyarakat.
"Contoh, Bandung banyak sekali penggusuran hingga perampasan ruang hidup, dan lain-lain."
"Kemudian, kawan buruh yang hari ini dengan mudahnya diPHK dengan ketidakpastian kerja, serta hal lainnya yang dekat dengan masyarakat, seperti kemiskinan struktural yang marak adalah hasil pemerintahan melalui UU, legitimasi, dan hukum dengan menggunakan hukum sebagai instrumen untuk merampas dan melanggengkan pelanggaran HAM terhadap warga negaranya sendiri," katanya.
Indra menegaskan bahwa rezim saat ini sudah semakin gila, semakin antidemokrasi. Bahkan, mereka katanya sudah melecehkan konstitusi.
"Tak ada kata lain selain LAWAN," katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
Sosok Andi Mahasiswa Terkena Batu saat Demo di DPRD Jabar, Kini Butuh Biaya untuk Operasi Mata |
![]() |
---|
Nasib Malang Mahasiswa yang Matanya Terkena Lemparan Batu saat Demo Revisi UU Pilkada di DPRD Jabar |
![]() |
---|
Demo Kawal UU Pilkada di DPRD Jabar Berakhir Ricuh, Massa Dipukul Mundur |
![]() |
---|
Demo Kawal UU Pilkada di DPRD Jabar Kembali Membara, Massa Bakar Ban Hingga Lemar Botol |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Kawal Putusan MK di Bandung, Sambil Shalawatan, Polisi Imbau Massa Aksi Bubar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.