Bersyukur, Tindakan Cuci Darah Natasya Dijamin Penuh Program JKN
Natasya (27) merupakan salah satu peserta JKN yang terdaftar sebagai peserta dari segmen mandiri yang menjalani tindakan hemodialisis sejak tahun 2020
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Program Jaminan Kesehatan Nasional atau Program JKN yang diselengggarakan oleh BPJS Kesehatan sejak 1 Januari tahun 2014 sudah banyak membantu masyarakat dalam membiayai berbagai macam penyakit, salah satunya adalah tindakan hemodialisis atau cuci darah bagi pasien gagal ginjal.
Natasya (27) merupakan salah satu peserta JKN yang terdaftar sebagai peserta dari segmen mandiri yang menjalani tindakan hemodialisis sejak tahun 2020.
Natasya sendiri sudah menjadi peserta JKN sejak tahun 2014 pada saat dia masih berada dibangku SMA. Natasya menjalani pengobatan hemodialisis atau cuci darah di Klinik Utama Perisai Husada, Kota Bandung rutin sebanyak tiga kali dalam satu minggu.
Saat dikunjungi di ruang hemodialisa, Natasya tampak bersemangat dan terbuka untuk menceritakan pengalamannya menjalani tindakan cuci darah selama ini di Klinik Utama Perisai Husada Kota Bandung dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
“Saya saat ini masih bekerja di salah satu NGO/swasta walaupun saya harus menjalani tindakan rutin cuci darah akibat penyakit yang saya alami. Tetapi saya tetap harus semangat menjalani pengobatan ini demi kesembuhan saya,”ucap Natasya saat dikunjungi di ruang Hemodialisis Klinik Utama Perisai Husada (12/08).
Terpantau saat menjalani tindakan di ruangannya, wanita berusia dua puluh tujuh tahun ini begitu nampak segar dan semangat untuk menjalani tindakan.
Dirinya juga menjelaskan sangat bersyukur menjadi peserta JKN.
“Saya sangat nyaman berobat di Klinik Utama Perisai Husada ini dan menggunakan BPJS Kesehatan. Pelayanan yang diberikan betul betul sangat baik dan membuat saya selalu kembali lagi kesini ketika harus atau memerlukan tindakan pengtobatan,” jelas Natasya.
Natasya juga mengungkapkan BPJS Kesehatan kini sudah banyak melakukan improvement dan transformasi pelayanan yang luar biasa.
Dari tahun ke tahun semakin memberikan kemudahan bagi para peserta untuk melakukan atau menerima pelayanan kesehatan dari mulai fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut.
“Dengan adanya aplikasi Mobile JKN, sekarang benar-benar membantu saya dan juga keluarg apabila membutuhkan pelayanan kesehatan, seperti antri online, cek ketersediaan kamar di RS dan masih banyak lagi. Karena saya terkadang juga berobat di faskes yang lain ya jadi sejauh ini benar-benar membantu,” ungkap Natasya.
Lebih lanjut, menurut Natasya layanan yang diberikan Program JKN sangat lengkap, mulai dari pemeriksaan awal, pemeriksaan lanjutan di dokter spesialis, pengambilan obat rutin setiap bulan sampai layanan cuci darah semuanya ditanggung.
Tak terbayangkan olehnya jika saat ini belum ada Program JKN, berapa biaya lagi yang harus ia siapkan.
“Kesan pesan yang bisa saya sampaikan adalah sangat bersyukur menjadi peserta BPJS, apalagi saya menjadi peserta sejak tahun 2014 sangat merasakan juga perubahan perubahan yang dilakukan BPJS Kesehatan dalam memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat Indonesia ya,” ujar Natasya.
Natasya juga mengucapkan terimakasih banyak kepada BPJS Kesehatan karena sudah banyak membantunya dalam menjalani pengobatan cuci darah, dirinya tidak bisa membayangkan biaya yang harus dia keluarkan apabila tidak mendapatkan jaminan dari BPJS Kesehatan.
Dukung Ekosistem Kendaraan Ramah Lingkungan, Ini Spesifikasi Chery TIGGO Cross CSH Hybrid |
![]() |
---|
Pegadaian Catat Kelolaan Emas 22,7 Ton hingga Awal Agustus 2025 |
![]() |
---|
Aktif dalam Usaha Ultra Mikro, 8 Ibu Rumah Tangga Ini Berangkat Umroh Gratis dari BTPN Syariah |
![]() |
---|
Suka Makanan Manis? Ini Proses Gula di Tubuh dan Dampaknya bagi Kesehatan |
![]() |
---|
Bahan Bakar dan Rekreasi Topang Pertumbuhan Sektor Ritel di Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.