Maksa Minta Uang, Pengamen Mabuk Bawa Senjata Tajam di Jalan Dalem Kaum Resahkan Warga Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengamen di sekitar Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, meresahkan warga karena memaksa meminta uang sambil mabuk dan membawa senjata tajam berupa pisau lipat, Minggu (19/8/2024).

Dalam video yang beredar, pengamen tersebut terlihat diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Bandung di sekitar toko sepatu kawasan tersebut dan tersebar foto barang bukti berupa pisau lipat yang disita oleh petugas.

Pengamen tersebut memaksa minta uang kepada warga asal Cikutra, Kota Bandung yakni Lutfi Nugraha (30) yang saat itu dia sedang berlibur sambil menikmati kuliner di kawasan itu bersama anak dan istrinya.

Baca juga: Hati-hati Kriminalitas, Pengamen di Joglo Jakarta Duel Lawan Perampok, Leher dan Tangan Ditusuk

"Pas saya lagi makan pertamanya ada dua pengamen datang saya bilang punten (maaf), datang lagi dua lagi sampai pengamen yang kelima memaksa bilang sodaqoh karena punya istri mau lahiran, tapi kelihatan dia sudah mabuk," ujar Lutfi saat dihubungi, Senin (19/8/2024).

Dengan banyaknya pengamen yang terus berdatangan, Lutfi terpaksa menolak dengan sopan untuk memberikan uang kepada pengamen yang datang terakhir itu, tetapi pengamen tersebut tidak terima.

"Terus saya langsung pergi dari tempat makan, tapi pas dilihat ke belakang dia mengikuti sampai ke basement. Kemudian saya tanya ada apa (ngikutin)? dia jawab cuma uang Rp 2 ribu, saya jawab iya tapi jangan maksa," katanya.

Di situ dia dan pengamen tersebut sempat adu jotos hingga akhirnya dilerai oleh warga yang lain dan keduanya diminta untuk pergi, tetapi pada saat itu Lutfi melihat pengamen tersebut membawa pisau lipat.

"Saya lihat dia bawa pisau lipat di saku celana setelah itu saya langsung pergi dan melaporkan kejadian ini ke petugas Satpol PP Kota Bandung, kemudian langsung diamankan," ucap Lutfi.

Dengan adanya kejadian ini, dia meminta Satpol PP Kota Bandung untuk memberikan tindakan tegas terhadap para pengamen mabuk yang kerap memaksa minta uang karena aksi mereka kerap merasahkan warga.

Baca juga: Terungkap Mengapa Warga Cuma Diam saat Lutfi Dihabisi di Cikiray Sukabumi, Korban Ternyata Pengamen

"Saya tidak masalah kalau ada pengamen tapi caranya harus sopan jangan sampai berbuat kriminal, serem kalau gitu. Kalau mereka sopan, saya juga pasti ngasih uang," katanya.

Kasatpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan  pihaknya langsung menindaklanjuti adanya keluhan warga terkait adanya pengamen mabuk di Jalan Dalem Kaum yang sudah meresahkan tersebut.

"Petugas Satpol PP sudah merapat ke TKP, biasanya kami langsung koordinasi dengan anggota Polsek Regol," ucap Rasdian.