Warga Kopo Ditemukan di Garut

Tampang L Pembegal Warga Kopo Bandung di Mekarmukti Garut, Cuma Tertunduk, Wajahnya Lesu

Mengenakan hoodie warna hitam, L manut saat lengannya digandeng polisi saat akan diperiksa.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR / SIDQI AL GHIFARI
Tim Sancang Polres Garut berhasil menangkap L terduga pelaku begal di Kampung Gandasoli Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Terduga pelaku ditangkap di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Kamis (15/8/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - L hanya tertunduk ketika digiring ke Markas Polres Garut, Kamis (15/8/2024) malam.

Mengenakan hoodie warna hitam, L manut saat lengannya digandeng polisi saat akan diperiksa.

Wajahnya kusut setelah melakukan perjalanan dari Cimaung, Bandung ke Garut.

L memang langsung dibawa ke Mapolres Garut setelah ditangkap di Cimaung Bandung, Kamis (15/8/2024) sore.

L sendiri ditangkap karena diduga kuat pembegal warga Kopo Bandung di Mekarmukti, Garut.

Tim Sancang Polres Garut yang mengungkapkan kalau L adalah terduga pelaku pembegalan terhadap Feni Saptiani (26) warga Kopo, Bandung. 

Seorang wanita ditemukan bersimbah darah seorang diri di Desa Ciena, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (14/8/2024) pagi, diduga jadi korban begal.
Seorang wanita ditemukan bersimbah darah seorang diri di Desa Ciena, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (14/8/2024) pagi, diduga jadi korban begal. (Tangkapan layar Tiktok @Garutundercover)

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan pihaknya telah mengamankan satu orang terduga pelaku perampasan harta benda milik korban. 

"Pelaku sudah kami amankan, kami amankan di kawasan Cimaung Bandung kemarin sore," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id Jumat (16/8/2024). 

Ia menuturkan terduga pelaku berinisial L, kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut. 

Baca juga: BREAKING NEWS Pembegal Warga Kopo Bandung di Mekarmukti Garut Sudah Ditangkap Polisi, Ternyata Teman

Selain terduga pelaku, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti satu unit kendaraan bermotor milik korban. 

"Kemudian ada barang bukti pisau yang dipakai terduga pelaku untuk menganiaya korban," ungkapnya. 

AKP Ari menjelaskan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait motif terduga pelaku melakukan hal tersebut. 

Pelaku menurutnya masih dalam pemeriksaan intensif, namun ia memastikan bahwa terduga pelaku dan korban saling mengenal. 

"Jadi ada hubungan khusus antara terduga pelaku dan korban ini, mohon tunggu nanti akan kami beberkan motifnya, masih diperiksa dulu," jelas Ari. 

Sebelumnya video korban tengah terkapar bersimbah darah viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Gandasoli Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (14/8/2024) pagi pukul 06.10 WIB. 

Saat ditolong, korban sempat mengungkapkan identitasnya, ia mengaku merupakan warga Kopo, Kabupaten Bandung. 

Videonya kemudian viral di lini masa media sosial di Kabupaten Garut. 

"Nami saha (nama siapa)?" tanya perekam. 

"Feni Septiani pak," jawab wanita tersebut sembari menahan rasa sakit

"Ti (dari) Kopo Bandung?" tanya perekam kembali. 

"Muhun (iya)" jawab Feni kemudian. 

Perekam kemudian menanyai identitas keluarganya yang berada di Bandung, korban menjawab bahwa dirinya memiliki orang tua bernama Den Rahmat dan seorang kakak bernama Dudi Guntara. 

Keluarga dan alamat rumahnya tidak jauh dari toko buku Merauke di wilayah Kopo, Kabupaten Bandung. 

"Toko buku Merauke pak abi cakeut didinya (dekat toko buku Merauke)," ungkapnya.(*) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved