PGN Berhasil Rampungkan InstalasiGas Bumi ke Monumen Taman Kusuma di IKN, Dukung Api Abadi
Penggunaan gas bumi di Monumen Taman Kusuma Bangsa merupakan bagian komitmen PGN menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perusahaan Gas Negara berhasil menyelesaikan instalasi dan pengaliran gas bumi ke Monumen Taman Kusuma Bangsa atau dikenal Api Abadi di kawasan Beranda Nusantara, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menyampaikan bahwa gas bumi tersebut disalurkan menggunakan dua tabung C-Cyl berkapasitas 24 m⊃3; yang direncanakan akan membuat api abadi menyala selama 24 jam setiap hari.
Penggunaan gas bumi di Monumen Taman Kusuma Bangsa merupakan bagian komitmen PGN menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
Baca juga: PGN-Donggi-Senoro LNG Sepakati Kontrak, Pasokan Gas untuk Jabar Bertambah Sampai 5 Tahun ke Depan
"Kami mendukung kesiapan infrastruktur gas bumi, energi bersih ramah lingkungan di kawasan IKN, khususnya perayaan HUT ke 79 RI. Taman Kusuma Bangsa yang baru saja diresmikan, kini menjadi pusat perhatian di Beranda Nusantara dengan berbagai elemen penting, seperti sayap pelindung Nusantara, tiang bendera, patung Soekarno-Hatta, dan Monumen Api Abadi," ujar Ratih dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024).
Taman Kusuma Bangsa dibangun sebagai tempat yang didedikasikan untuk menghormati pahlawan-pahlawan Indonesia yang sudah berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Pada 17 Agustus ini, tepat pukul 00.00, akan diselenggarakan acara renungan suci di Taman tersebut.
Acara itu wujud penghormatan dan penghargaan yang mendalam terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.
"Untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan andal di IKN, kami mengkombinasikan infrastruktur pipeline dan beyond pipeline yang telah dibangun di kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub WP 1A,"
"Dalam mempercepat penetrasi pemanfaatan gas bumi, kami mengoptimalkan moda beyond pipeline dengan menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) yang diangkut melalui tabung cylinder atau yang dikenal dengan Gaslink Cylinder," katanya.
Baca juga: PPI Jawa Barat Kecam Paskibraka Nasional Lepas Jilbab, Minta BPIP Minta Maaf Secara Terbuka
Adapun Gaslink Cylinder itu telah terpasang di berbagai lokasi strategis di IKN, termasuk di Rumah Jabatan Menteri (RTJM), Istana Negara, Istana Garuda, kantor Sekretariat Presiden, serta berbagai fasilitas pemerintah lainnya. Hingga saat ini, progres shelter terpasang 10/13 atau mencapai 77 persen. Total 34 unit Gaslink Cylinder dengan proyeksi penyaluran gas bumi mencapai 4.583 m⊃3; per bulan pada Agustus 2024.
"Pasokan gas bumi didatangkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur, melalui intermoda transportasi gas bumi, juga diharapkan dapat mendukung rencana pemerintah dalam pembangunan kawasan industri hijau di IKN, di mana gas bumi, dengan emisi yang lebih rendah dibandingkan energi fosil lainnya, dapat menjadi pilihan utama sebagai energi bersih," ucap Ratih.
PGN pun berkolaborasi dengan Otorita IKN serta berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa penyediaan gas bumi di IKN tidak hanya mendukung perayaan HUT RI, tetapi juga memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
"Dengan infrastruktur gas bumi yang andal, kami siap menjadi pilar utama dalam mendorong Indonesia maju melalui penyediaan energi yang bersih, ramah lingkungan, dan berkelanjutan di IKN," ujarnya.(*)
Pasokan Gas di Jabar Menurun Akibat Hal Ini, PGN Minta Pelanggan Mengatur Penggunaan |
![]() |
---|
Sepuluh Seni Instalasi dari Limbah Dipamerkan Pada Gebyar Dies Natalis ke-66 ITB |
![]() |
---|
Geger Bau Gas Menyengat di Bekasi, Penyebabnya Masih Misterius, Ini Kata BPBD dan PGN |
![]() |
---|
Klarifikasi Otorita IKN soal Viral Penampakan Tugu Titik Nol Bertuliskan "Lorem Ipsum" |
![]() |
---|
Kronologi Tiga Pekerja Pabrik di Cimanggung Sumedang Tewas Tenggelam di Sumur Pembuangan Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.