Koalisi PDIP-PKB di Pilgub Jabar jadi Angin Segar bagi Demokrasi di Jabar.
Keberanian PDI-P dan PKB untuk keluar dari stagnansi politik mencairkan kembali gairah berdemokrasi yang sehat di Indonesia, khususnya di Jabar.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kemal Setia Permana
“Kerja sama dengan PKB ada di Kabupaten Tasikmalaya, Depok, Bogor. Kemudian di Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan beberapa daerah lainnya,” ujar Ketut.
Baca juga: Paskibraka Asal Sumedang Lepas Jilbab, Pembina Sofia Sahla Kecewa, Berharap Berjilbab saat Upacara
Menurut Ketut, keputusan memasangkan Ono Surono dengan Acep Adang Ruhiat untuk Pilgub Jabar, karena keduanya memiliki kesamaan visi dan misi.
“Untuk Pilgub Jabar ada kesepakatan, untuk calon gubernurnya ada Ono Surono dan wakilnya Kiai Acep Adang, yang akan kita bawa ke DPP masing-masing. Di Jawa Barat kita bersepakat untuk melanjutkan kerja sama ini di tingkat provinsi dalam hal kontestasi Pilkada Jawa Barat,”
“Mudah-mudahan tidak ada perubahan, karena kita tidak tahu bagaimana di tingkat nasionalnya nanti. Namun intinya kita menemukan kesepahaman dan bersepakat untuk menjalin kerja sama politik di Pilkada Jawa Barat, termasuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat,” katanya.(*)
Soroti Gerakan Poe Ibu, Wakil Ketua DPRD Jabar: Jadi Solusi Masalah Sosial, Asal Dikelola Transparan |
![]() |
---|
Respons Ono Surono Soal Gerakan Poe Ibu Ala Dedi Mulyadi: Pengawasan Jadi Poin Penting |
![]() |
---|
SK Kemenkum Dinilai Jadi 'Bahan Bakar' Konflik PPP, Picu Dualisme Lebih Besar |
![]() |
---|
5 Masalah Utama di Kota Bandung yang Belum Tertangani dengan Baik, Butuh Kolaborasi Semua Pihak |
![]() |
---|
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail Disarankan Cabut Kepbup Kenaikan Tunjangan DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.