Pilkada Sumedang
Tidak Ada Istilah 'Lawan' di Awal, Denden Sebut Politik di Sumedang Jangan Saling Menjauh
Denden Imadudin Soleh yang menjadi bakal calon wakil bupati di Sumedang berharap tidak ada istilah lawan di awal menjelang Pilkada Sumedang 2024.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Ketua Tim Penyidikan dan Ahli UU ITE Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Denden Imadudin Soleh, yang menjadi bakal calon wakil bupati di Sumedang berharap tidak ada istilah lawan di awal menjelang Pilkada Sumedang 2024.
Sebab, menurutnya, politik adalah sesuatu yang dinamis yang menyebabkan semua kemungkinan bisa terjadi dalam waktu yang singkat menjelang Pilkada ini.
Dia mengaku telah berkomunikasi intensif dengan beberapa bakal calon bupati dan wakil bupati lainnya, yakni Dony Ahmad Munir (PPP) , Erwan Setiawan (Golkar), Fajar Aldila (PAN), dan Hendrik (bakal calon bupati jalur perseorangan).
Menurut Denden, komunikasi bentuk kedinamisan politik. "Bisa jadi Pak Erwan (pada akhirnya) dengan Pak Dony lagi, siapa tahu," kata Denden di Sumedang, Rabu (14/8/2024).
Baca juga: KPU Kabupaten Majalengka Bakal Umumkan Syarat Paslon Pilkada Serentak 2024 Pekan Depan
Dia menyebutkan, kurang elok jika sejak awal masing-masing bakal calon sudah menentukan posisi berseberangan atau posisi berlawan.
"Jangan begini, dari awal memosisikan siapa lawan. Ya artinya bisa jadi komunikasi yang dilakukan untuk mencairkan suasana. Justru semakin banyak komunikasi semakin baik, jangan mengambil posisi saling menjauh," katanya.
Denden adalah PNS yang saat ini berposisi sebagai pejabat di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI.
Deden merupakan anak sulung Elah Karmilah, pemenang Pileg Sumedang 2024 dengan suara terbanyak, 13.098 suara, sejak jauh-jauh hari telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah bakal calon bupati di Sumedang.
Baca juga: PAN Subang Tegas Tolak Niko Rinaldo Jadi Wakil Ruhimat pada Pilkada Subang, Pilih Aceng Kudus
Denden mengatakan, dia akan tetap maju nyalon wakil bupati jika turun rekomendasi dari Gerindra. Jika tidak, bukan soal untuknya untuk batal maju.
"Kalau enggak ada pasti saya enggak maju. Artinya kalau sampai sekarag enggak ada rekom, saya enggak akan maju. Kalau rekomnya ke saya saya maju sesuai statement awal," katanya. (*)
Foto : TRIBUN JABAR/ Kiki Andriana
Denden Imadudin Soleh, Ketua Tim Penyidikan dan Ahli UU ITE Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI yang sekaligus bakal calon wakil bupati pada Pilkada Sumedang 2024.
Respons Dony Ahmad Munir Ditetapkan Pemenang Pilkada Sumedang, ''Milik Semua Warga'' |
![]() |
---|
Hasil Quick Count Pilkada Sumedang, Dony-Fajar Unggul Sementara 51,34 Persen |
![]() |
---|
Cabup Sumedang Dony Maafkan Pria Tua Penabur Bubuk Besi di Rumahnya, Tapi Proses Hukum Tetap Jalan |
![]() |
---|
Golkar Sumedang Percaya Diri Bisa Menangkan Eni-Ridwan, Flashback Perolehan Suara pada Pileg |
![]() |
---|
Suasana di Plaza Asia pada Debat Ke-2 Pilkada Sumedang, Pendukung Saling Sindir Yel-yel Dukungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.