Bulog Akui Ada Perubahan Data Dalam Penyaluran Bantuan Pangan Tahap 3 di Indramayu

Ilhamsyah menjelaskan, Bulog hanya bertugas untuk mengadakan bantuan pangan, setiap BPB akan mendapat bantuan 10 kilogram beras.

Tribun Jabar/ Handika Rahman
Bulog Indramayu sedang memonitoring penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap III di Desa/Kecamatan Widasari, Indramayu, Rabu (14/8/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemerintah melalui Bulog mulai menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap 3.

Penyaluran bakal berlangsung pada Agustus, Oktober, dan Desember.

Kepala Cabang Bulog Indramayu, Ilhamsyah mengatakan, saat ini penyaluran sudah mulai berjalan.

Hanya saja, jumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP) untuk tahap ini mengalami penurunan, walau tidak signifikan.

“Ada pengurangan 5 penerima bantuan pangan. Sebelumnya ada 260.190 PBP, sekarang ada 260.185 PBP,” kata Ilhamsyah, Rabu (14/8/2024).

Baca juga: Daftar Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP di Pilkada 2024, Ada Nama untuk Jabar?

Ilhamsyah menjelaskan, Bulog hanya bertugas untuk mengadakan bantuan pangan, setiap BPB akan mendapat bantuan 10 kilogram beras.

Sedangkan data penerima bantuan ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Ia pun mengakui, pada tahap ini setiap desa mengalami perubahan data. Ada desa yang data penerimanya berkurang dan ada juga yang data penerimanya bertambah.

Namun menurutnya jika ditotal hanya ada pengurangan 5 penerima bantuan.

Bulog pun sudah melakukan monitoring bersama Satgas Pangan lainnya seperti dari Polres Indramayu, Kejari Indramayu, Bappeda, dan DKPP Indramayu.

Baca juga: 3.833 Warga Kota Sukabumi Belum Dicoklit Tapi KPU Sudah Tentukan DPS, Bawaslu: Ini Data Siluman

Monitoring salah satunya dilakukan di Desa/Kecamatan Widasari, Indramayu.

Ia berharap masyarakat bisa segera melapor jika mendapat keluhan.

Begitu juga jika masyarakat menerima beras bantuan yang kualitasnya kurang, maka segera melapor untuk kemudian ditukar.

Penukaran itu, bisa dilakukan dengan berkoordinasi kepera kepala desa atau pihak kelurahan masing-masing, untuk selanjutnya ditukar ke Gudang Bulog dalam waktu dua hari.  (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved