Airlangga Hartarto Mundur dari Golkar

Bukan B tapi A, Inisial Calon Ketua Umum Golkar yang Disenggol Elite Partai Golkar, Siapa Dia?

Inisial A ini disinggung jelang rapat pleno yang akan digelar Selasa (13/8/2024) malam.

Editor: Ravianto
dok Golkar
Airlangga Hartarto (kanan) dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. AGK disebut masuk daftar calon pengganti Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Bukan B tapi A, inisial yang disinggung elite Partai Golkar untuk mengisi posisi Ketua Umum pengganti Airlangga Hartarto.

Inisial A ini disinggung jelang rapat pleno yang akan digelar Selasa (13/8/2024) malam.

Seperti diketahui, Partai Golkar akan menggelar rapat pleno seusai Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari ketua umum Golkar pada Selasa (13/8/2024) malam.

Rencananya, partai berlambang pohon beringin itu akan menunjuk plt ketum pengganti Airlangga.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menyebut ada sejumlah nama yang berpeluang menjadi Plt Ketua Umum Golkar.

 Satu di antaranya sosok tokoh senior Golkar berinisial A.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Dave Akbarshah Fikarno atau akrab disapa Dave Laksono dalam acara Local Leader yang ditayangkan di kanal YouTube G24 Channel, Kamis (22/9/2022).
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Dave Akbarshah Fikarno atau akrab disapa Dave Laksono dalam acara Local Leader yang ditayangkan di kanal YouTube G24 Channel, Kamis (22/9/2022). (Tankapan layar YouTube G24 Channel)

"Jadi siapa Plt-nya nanti akan diumumkan nanti malam. Jadi saya tidak bisa mendahului walaupun pasti sudah beredar berbagai macam nama. Apakah insialnya A atau yang lain nanti kita lihat ya," kata Dave di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Adapun sosok berinisial A yang akan menjadi pengganti Airlangga diduga Agus Gumiwang yang juga Waketum Golkar.

Saat ini, Agus juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian RI. Sementara inisial B yang sedang ramai diperbincangkan malah tak disenggol.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Penuhi Syarat Jadi Ketua Umum Golkar, Idrus Marham Tunjukkan SK

Inisial B kandidat Ketua Umum Golkar itu tak lain Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Kembali ke Dave Laksono, penunjukkan Plt Ketum Golkar harus berdasarkan keputusan bersama. 

Pasalnya, Plt Ketum Golkar akan bertugas dalam pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) Golkar.

"Akan tetapi siapapun itu nanti akan diputuskan melalui rapat pleno, karena ini harus ada kesepakatan bersama. Nanti Plt itu bertugas yaitu untuk melaksanakan Munas. Dan Kita targetkan nanti juga akan diputuskan di Pleno," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar akan mulai menggelar rapat pleno seusai Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar. Rencananya, rapat pleno akan digelar di Kantor DPP Golkar, Jakarta pada Selasa (13/8/2024) malam.

"Sehubungan dengan keputusan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mundur yang telah disampaikan pada hari Sabtu 10 Agustus 2024, maka DPP Partai Golkar akan menggelar rapat Pleno pada Selasa, 13 Agustus pukul 19.00 WIB, dengan semangat musyawarah mufakat," kata Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Golkar, Meutya Hafid dalam keterangannya, Senin (12/8/2024).

Meutya menjelaskan ada sejumlah agenda yang akan menjadi fokus Golkar. Di antaranya, penunjukkan Plt ketua umum hingga penentuan jadwal musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

"Rapat Pleno akan fokus pada agenda pembacaan surat pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto sekaligus Penentuan PLT Ketum, penentuan Jadwal Rapimnas dan penentuan jadwal Munaslub," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto akhirnya buka suara mengenai kabar pengunduran diri dari kursi ketua umum partai Golkar. Menko Perekonomian itu membenarkan informasi yang beredar tersebut.

Dia mengumumkan kabar pengunduran diri tersebut lewat video tapping yang disebar kepada awak media pada Minggu (11/8/2024). Airlangga terlihat duduk di sebuah meja kerja sembari merekam pernyataan pribadinya.

"Saya Airlangga Hartarto setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan partai Golkar dalam rangka memastikan kestabilan transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP partai Golkar," kata Airlangga.

Airlangga menjelaskan pengunduran diri sudah disampaikan sejak Sabtu (10/8/2024) kemarin. Nantinya, ia menyerahkan mekanisme pergantian kursi ketum Golkar kepada pengurus partai.

"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu 10 Agustus 2024, selanjutnya sebagai partai yang besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD ART organisasi yang berlaku," ungkapnya.

Airlangga pun berharap proses pergantian ketua umum dapat dilakukan secara damai. Pasalnya, demokrasi harus tetap dikawal secara baik.

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai tertib dan dengan menjunjung tinggi marwah partai Golkar. Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved