TB Mulyana Minta Kader Golkar Cianjur Tetap Tenang Dalam Sikapi Keputusan Undur Diri Airlangga

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ketua DPD Golkar Cianjur, TB Mulyana, meminta kadernya tetap tenang dengan pengunduran diri Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Airlangga yang merupakan ketua umum Golkar  periode 2019 - 2024 secara resmi mengundurkan diri dari jabatanya sejak Sabtu (10/8/2024). 

Video pengunduran diri Airlangga tersebut pun beredar luas di sejumlah media massa dan media sosial. 

"Saya Airlangga Hartarto setelah mempertimbangkan, dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar, dalam rangkar memastikan stabilitas masa transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat. Dengan mengucap bismillahiromanirohim, serta petunjuk tuhan masa besar, makan dengan ini saya mengundurkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ucap Airlangga dalam video berdurasi tiga menit 22 detik.  

Baca juga: Surat Dibikin di Bandung, Jusuf Hamka Bos Jalan Tol Tinggalkan Dunia Politik, Mundur dari Golkar

Pasca-keputusan Airlangga tersebut DPD Partai Golkar Cianjur menyebarkan pemberitahuan kepada jajaran pengurus, ketua PK, ketua PD, dan ketua Ormas Hasta Karya se-Kabupaten Cianjur, Sabtu (10/8/2024). 

"Berkaitan dengan beredarnya isu pengunduran diri Pak Airlangga, dimohon kita tetap tenang dan menjaga kondusivitas. Saya terus mengamati dan mencermati dinamika politik di tingkat pusat," tulis Ketua DPD Golkar Cianjur TB Mulyana dalam surat pemberitahuan yang beredar di aplikasi pesan singkat. 

Baca juga: Anggota Dewan Pakar Dorong Jokowi Jadi Ketum Golkar, Sebut Sejatinya Sejak Dulu Dia Kader Golkar

Namun hingga saat ini, Ketua DPD Golkar Cianjur TB Mulyana Syahrudin saat dihubungi Tribunjabar.id belum memberikan keterangan terkait mundurnya Airlangga.  

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD, Golkar Muhammad Isnaeni, enggan memberikan komentar lebih jelas terkait mundurnya Airlanggga dari Jabatanya.

"Soal itu mah mending langsung aja ke Ketua DPD TB Mulyana Syahrudin," ucap Isnaeni. (*)