Kronologi Suhendri Disiksa di Myanmar, Diancam Potong Kaki dan Tangan Jika Tidak Berikan Rp 478 Juta
Padahal awalnya, Suhendri hanya berniat untuk bekerja di Bangkok, Thailand, demi membantu perekonomian keluarganya.
Diplomat Muda Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Rina Komaria mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon tengah berupaya menyelamatkan Suhendri.
"Di tengah keterbatasan akses dan kompleksitas situasi di wilayah konflik, Pemerintah Indonesia melalui KBRI Yangon terus mengupayakan agar WNI yang berada di wilayah sana bisa keluar dengan selamat," ujarnya saat dihubungi, Senin (12/8/2024).
Saat ini, KBRI Yangon juga sedang berkoordinasi dengan otoritas Myanmar untuk menyelamatkan Suhendri.
"Tapi mengeluarkan WNI dari wilayah tersebut (Myawaddy) sangat sulit karena dikuasai kelompok bersenjata. Otoritas pusat Myanmar sendiri pun tidak dapat menjangkau," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Jaksel Disekap di Myanmar: Kaki dan Tangannya Terancam Diamputasi Jika Tidak Bayar Rp478 Juta,
| Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Menjadi Wirausaha di Negeri Sendiri |
|
|---|
| Takut Tak Bisa Balikkan Uang Jadi Alasan Pria Kabupaten Bandung Habisi PMI yang Baru Pulang |
|
|---|
| PMI asal Garut Jadi Korban Penipuan Kerja di Arab, Minta Dijemput Pulang, 'Saya Tidak Kuat' |
|
|---|
| Viral 2 Pria asal Kota Bogor Minta Tolong dari Laut Kalimantan, Dikira Pekerja Migran, Ini Faktanya |
|
|---|
| Viral, Pekerja Indonesia Disebut Ngamuk di Kamboja Gara-gara Upah, Kemenlu Ungkap Faktanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Daniel-memegang-salah-satu-bukti-percakapan-antara-keluarga-Hendri-dengan-Risky-Jumat-982024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.