Kronologi Suhendri Disiksa di Myanmar, Diancam Potong Kaki dan Tangan Jika Tidak Berikan Rp 478 Juta

Padahal awalnya, Suhendri hanya berniat untuk bekerja di Bangkok, Thailand, demi membantu perekonomian keluarganya.

kompas.com
Daniel memegang salah satu bukti percakapan antara keluarga Hendri dengan Risky, Jumat (9/8/2024) 

Diplomat Muda Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Rina Komaria mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon tengah berupaya menyelamatkan Suhendri.

"Di tengah keterbatasan akses dan kompleksitas situasi di wilayah konflik, Pemerintah Indonesia melalui KBRI Yangon terus mengupayakan agar WNI yang berada di wilayah sana bisa keluar dengan selamat," ujarnya saat dihubungi, Senin (12/8/2024).

Saat ini, KBRI Yangon juga sedang berkoordinasi dengan otoritas Myanmar untuk menyelamatkan Suhendri.

"Tapi mengeluarkan WNI dari wilayah tersebut (Myawaddy) sangat sulit karena dikuasai kelompok bersenjata. Otoritas pusat Myanmar sendiri pun tidak dapat menjangkau," tambah dia.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Jaksel Disekap di Myanmar: Kaki dan Tangannya Terancam Diamputasi Jika Tidak Bayar Rp478 Juta,

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved