Kisah Wanita di Lampung Dikatai Dokter Kandungan ‘Sudah Nenek-nenek Masih Hamil’, Langsung Trauma

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video seorang wanita menceritakan kisah sedihnya dikatai dokter kandungan saat hamil, viral di media sosial.

Ia dikatai dengan ucapan menohok bahwa dirinya sudah tua namun masih hamil.

Akibat perkataan pedas dokter tersebut, wanita di Lampung tersebut mengaku langsung trauma.

Video kisah sedih wanita hamil itu viral dibagikan akun TikTok pribadinya @naqiyyahsyam, dikutip Tribunjabar.id, Senin (12/8/2024).

Baca juga: Viral, Detik-detik Guru Ngaji di Kuningan Meninggal saat Sujud Salat Sunah, Banjir Doa dari Warganet

Dalam video tersebut wanita yang bernama Naqiyyah Syam itu mengunggah video memperlihatkan kondisinya yang sedang hamil.

Ia menuliskan narasi bahwa dirinya sudah memaafkan dokter yang mengatai dirinya.

“Maafkan dokter yang mengatakan: “Kok, udah nenek masih mau hami?,” tulis narasi videonya.

Ia mengaku telah memaafkan dokter tersebut, namun ia tidak bisa melupakannya.

“Aku maafkan, tapi tidak bisa melupakan!,” tulisnya.

Dalam keterangan ia menceritakan saat itu dirinya hendak memeriksakan kehamilannya ke dokter kandungan.

Saat diperiksa ia mendapatkan ucapan menohok dari dokter kandungan yang menyinggung usianya sudah tua namun hamil.

Ia mengatakan padahal umurnya masih 41 tahun.

“Untuk memaafkan dokter kandungan yang mengatakan kenapa mau hamil lagi padahal udah nenek-nenek, padahal waktu itu usiaku masih 41 th loh!,” tulisnya.

Hal yang lebih memilukannya lagi, ternyata ia mendapati hasil kehamilannya itu adalah BO = Blighted Ovum atau kehamilan kosong.

Sontak hal tersebut membuatnya sedih dua kali lipat.

“Keluar rungan langsung lemes pengen pingsan.”

“Tak akan kulupakan dokter itu!,” tulisnya.

Bahkan ia juga mengaku tidak akan pernah lagi memeriksakan kehamilannya ke dokter kandungan tersebut.

Ia mengaku mengalami trauma berat hingga langsung meminta rujukan untuk pindah ke faskes lain.

Kini, video kisah pilu curhatan wanita hamil dikatai dokter kandungan gara-gara hamil di usia tua itu viral dan menyita perhatian warganet.

Hingga artikel ini dimuat video tersebut sudah ditonton lebih hampir 4 juta penayangan di TikTok.

Sebagian warganet menduga dokter kandungan tersebut salah paham karena melihat penampilan wanita hamil tersebut.

Ada juga warganet menyoroti perkataan dokter kandungan tersebut karena mengkhawatirkan kondisi pasien akan risiko melahirkan di usia tua.

Namun, wanita asal Lampung itu mengungkap sang dokter kandungan itu mengatakan ucapan menohok tersebut sambil tertawa bersama asistennya.

Baca juga: Viral Ibu Hamil di Pelosok Bandung Barat Melahirkan Saat Ditandu di Jalan Terjal Area Hutan

Berikut beragam komentar warganet.

Ummu Afifah
“Syahrini jg hamil di usia 43 tahun kira2 dikomentari gak ya sama dokternya?”

wina
“mksd dokter....hamil di atas 40 thun itu bnyk resikonya ibu..”

ludmilavh
“dokternya bener. itu utk kebaikan ibu dan janin. usia 40thn beresiko tinggi ada PEB atau eklamsia. taruhannya nyawa”

DellantaArim????
“mungkin maksud ibunya kan dokternya bisa ngmong dengan bahasa yg lebih lembut”

Momsha
“ambil sisi positifnya bu, mungkin dokternya mengkhawatirkan ibu dan baby dg hamil di usia lanjut,” tulis beragam komentar warganet.

Kisah Lainnya - Kisah Menegangkan Ibu Hamil Melahirkan Terjebak di Kereta, Berujung Haru Dibantu Sosok Tak Terduga

Kejadian tak terduga suasana menegangkan dialami oleh ibu hamil yang melahirkan di kereta api.

Ia terjebak di kereta hingga akhirnya terpaksa melahirkan di dalam kereta api.

Beruntungnya, ibu hamil tersebut melahirkan sosok tak terduga dan berujung haru.

Peristiwa ibu hamil melahirkan di kereta api ini terjadi di dalam gerbong kereta jarak jauh dari arah Bekasi ke arah Jawa Tengah, Jumat (12/4/2024).

Baca juga: Viral, Aksi Heroik Polisi di Riau Tandu Ibu Melahirkan Berjalan 3 Km Tak Ada Ambulans, Tuai Pujian

Diketahui ibu hamil yang hendak melahirkan itu sedangkan kereta masih dalam perjalanan.

Sehingga ia terjebak di dalam gerbong kereta di perjalanan saat hendak ke arah Stasiun Tegal.

Suasana menegangkan pun sempat dirasakan para penumpang dan juga petugas.

Beruntungnya ibu hamil ini pun ditolong oleh penumpang lain yang ternyata bukan sosok sembarangan dan tak terduga.

Diketahui ibu hamil tersebut bernama Meliana yang sedang dalam perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Desa Cepu, Blora, Jawa Tengah dari Bekasi, Jawa Barat.

Meliana merasakan akan melahirkan ketika kereta api tersebut mendekati Stasiun Tegal dengan posisi tempat duduk berada di bordes antara eksekutif 4 dan 5.

Hal yang membuat terharu, di antara penumpang kereta api ini ada yang datang membantu sang ibu hamil.

Penumpang yang membantu ini ternyata dokter dan bidan yang sangat kebetulan juga sedang perjalanan menggunakan transportasi kereta tersebut.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko membenarkan hal itu dan beruntung penumpang lain ada yang berprofesi sebagai dokter bernama Rina Pratiwi dan Bidan Puskesmas bernama Feni Wulandari membantu Meliana.

"Selanjutnya Kondektur KA Sembrani melaporkan kejadian tersebut ke Pusat Pengendali Pelayanan untuk dikoordinasikan dengan Petugas terkait agar segera dibawa ke Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) 4 Semarang dan Posko Kesehatan Tegal supaya dilakukan pertolongan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat.

Menurut Ixfan, saat menuju pos kesehatan Tegal, posisi kepala bayi sudah keluar.

Petugas di Poskes tersebut langsung menerjunkan ambulans untuk dibawa ke rumah sakit Islam Harapan Anda, Tegal, Jawa Tengah.

Ia mengaku, atas bantuan dari sejumlah orang yang begitu cekatan, bayi berjenis kelamin laki-laki berhasil dilahirkan secara normal dan selamat.

Suasana tegang saat sebelumnya pun berubah total menjadi haru bahagia.

"Atas kejadian tersebut PT Kereta Api Indonesia memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah membantu Ibu Meliana yang sedang dalam proses melahirkan di kereta api serta tim KAI yang memberikan responsif untuk membantu," tegasnya.

Baca juga: Momen Haru Detik-detik Pemudik Asal Madura Melahirkan di Dalam Bus, Penumpang Jadi Bidan Dadakan

Ia pun mengimbau kepada para penumpang yang sedang hamil sebelum berangkat naik kereta agar bisa melapor terlebih dahulu ke petugas.

Selain itu, Ixfan berharap adanya surat keterangan dari dokter bahwa penumpang tersebut bisa melakukan perjalanan jauh.

Sehingga, pihak PT KAI bisa memprioritaskan penumpang yang sedang hamil tersebut.

"Ketentuan untuk ibu hamil untuk melakukan perjalanan KA, wajibkan untuk didampingi 1 penumpang dewasa bagi kehamilan 14 sampai 28 minggu, dan bagi usia diatas 28 minggu harus menyertakan keterangan dokter terakhir pemeriksaan kandungan," terangnya.

Sebagian artikel ini diolah dari WartaKotalive.com dengan judul Penumpang Kereta Hampir Melahirkan di Dalam Gerbong, Beruntung Segera Dilarikan ke Rumah Sakit