Demo di Jawa Barat

Puluhan Pendemo di DPRD Jabar Alami Sesak Napas, Diboyong ke Unisba Pakai Ambulans

Total ada 81 pendemo yang diboyong ke Kampus Unisba dengan rincian 54 masyarakat umum dan 27 mahasiswa

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
PENDEMO SESAK NAPAS - Puluhan pendemo di Gedung DPRD Jabar, diboyong ke Kampus Unisba dengan menggunakan ambulans karena mereka mayoritas mengalami sesak napas dan kondisi tubuh lemah, Jumat (29/8/2025) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puluhan pendemo di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, diboyong ke Kampus Unisba dengan menggunakan ambulans karena mereka mayoritas mengalami sesak napas dan kondisi tubuh lemah, Jumat (29/8/2025) sore.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, sejumlah ambulans terus berdatangan membawa para pendemo tersebut dengan sirine menyala. Kemudian, mereka langsung ditangani petugas medis yang disiapkan pihak Unisba.

Berdasarkan data yang dicatat pihak Unisba hingga pukul 17.30 WIB, total ada 81 pendemo yang diboyong ke Kampus Unisba dengan rincian 54 masyarakat umum dan 27 mahasiswa dengan kondisi sesak napas.

Baca juga: BREAKING NEWS Pendemo di Bandung Bakar Pagar Gedung DPRD dan Rumah Aset MPR RI, Api Berkobar

"Pada prinsipnya kita hanya menyediakan pertolongan pertama, nanti ada tim medis yang bisa mengondisikan kondisinya merah, kuning, dan hijau," ujar Wakil Rektor III Unisba, Amrullah Yatudin saat ditemui di lokasi, Jumat (29/8/2025).

Dia mengatakan, untuk korban dengan kondisi merah mengalami sesak napas hingga tersendat-sendat, tetapi pihaknya tidak bisa menurunkan kondisi itu ke kategori kuning atau hijau, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit.

"Keluhannya sesak napas dan lain sebagainya, jadi kalau 5 menit kondisinya tidak bisa turun, maka kita rujuk. Untuk yang darurat dirujuk ke RSHS dan ada yang terdekat juga ke Rumah Sakit Borromeus," katanya.

Menurutnya, korban yang ditangani di Kampus Unisba tidak hanya mahasiswa, tapi ada juga dari aliansi dan masyarakat, sehingga pihaknya tidak bisa memilah milih untuk melalukan penanganan.

"Apakah mahasiswa atau tidak kalau kondisi darurat ya kita tangani. Petugas sekitar 30 dari beberapa fakultas ada kedokteran, farmasi, relawan medis yang kita siapkan," ucap Amrullah.

Di sisi lain jumlah yang pendemo yang diboyong ke Unisba tersebut diprediksi masih akan terus bertambah hingga malam hari nanti. Sebab, hingga saat ini mereka masih bertahan melakukan demo di Gedung DPRD Jabar.

Baca juga: Demo di Depan Mapolda Jabar, Massa Aksi Tuntut Polisi Transparan, Sempat Lempar Botol hingga Batu

Atas hal tersebut, petugas medis di Kampus Unisba akan terus disiagakan hingga malam hari nanti, agar semua pendemo bisa ditangani dengan baik supaya kondisinya pulih.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved