Kebakaran Hebat di Desa Kaliwedi Lor Cirebon Siang Tadi, Hanguskan 2 Rumah dan Gudang Limbah Plastik

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kebakaran hebat terjadi di Dusun I RT.001/003, Desa Kaliwedi Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (6/8/2024) siang.

Peristiwa itu menghanguskan dua rumah, sebuah gudang limbah plastik, dan sebuah kandang kambing.

Menurut Eno Sudjana, selaku Kabid Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, pihaknya mendapatkan laporan dari Sukirno, seorang Kepala Seksi Trantib Kecamatan Kaliwedi.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Kaplongan Lor Indramayu Diduga Karena Korsleting, Api Dipadamkan Selama 20 Menit

Di mana ia melaporkan, kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik di gudang semipermanen milik Bapak Darkiya yang berisi limbah plastik.

Api kemudian menyebar cepat, membakar gudang tersebut dan menjalar ke kandang kambing milik Samsina, serta dua rumah milik Bapak Suwarno dan Bapak Bachron.

"Dalam waktu singkat, api sudah membesar dan menyebar ke beberapa bangunan di sekitar gudang."

"Kami menerima laporan pada pukul 13.02 WIB dan langsung menuju lokasi tiga menit kemudian," ujar Eno saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (6/8/2024).

Baca juga: Kebakaran di Cimahi, Seorang Lansia Meninggal Dunia Terjebak dalam Rumah, Tak Bisa Selamatkan Diri

Tim pemadam kebakaran dari Sektor Arjawinangun tiba di lokasi pada pukul 13.15 WIB dan langsung melakukan pemadaman.

Mengingat besarnya kebakaran, tim dari Sektor Palimanan turut dikerahkan untuk membantu.

"Tiba di lokasi, api masih berkobar hebat."

"Kami segera memadamkan api dan melakukan pendinginan setelahnya."

"Bantuan dari Sektor Palimanan sangat membantu dalam menyediakan stok air yang cukup," ucapnya.

Baca juga: Memasuki Kemarau Panjang, PJ Gubernur Jabar Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan dan Kebakaran

Kebakaran ini menghanguskan luas area sebesar 725 meter persegi dari total 770 meter persegi.

Barang-barang yang terbakar, antara lain empat ekor kambing, tiga unit motor bekas, lima kipas angin, tiga kasur kapuk, empat spring bed, 18 karung pupuk pertanian, 24 botol obat semprot pertanian, berbagai peralatan sekolah, serta uang dan emas milik pemilik rumah.

Perkiraan kerugian mencapai Rp 395 juta.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini."

"Penanganan berjalan dengan baik berkat koordinasi yang baik antara tim pemadam kebakaran, anggota Polsek Kaliwedi, Danramil Gegesik beserta anggotanya, serta warga sekitar," jelas dia.

Kata Eno, kejadian ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya konsleting listrik yang dapat memicu kebakaran.

Terutama di area yang menyimpan material mudah terbakar seperti limbah plastik.

"Selesai penanganan satu jam kemudian, api sudah berhasil dipadamkan," katanya.

Sementara peristiwa kebakaran tersebut juga sempat terekam kamera amatir warga dan tersebar di berbagai platform media sosial.

Dilihat Tribun, kepulan asap pekat terlihat membumbung tinggi di sekitar lokasi.

Terlihat warga yang melihat kejadian itu, panik berhamburan untuk menyelamatkan diri.

Berbagai warga lainnya mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Angin juga tampak cukup kencang di sekitar lokasi yang membuat api dengan cepat merambat ke area di sekelilingnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI