Pilwalkot Bandung 2024

22 Hari Lagi Masa Pendaftaran Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi Prioritaskan Keutuhan KIM

Arfi pun mengaku arahan dari pusat wacana tetap memprioritaskan keutuhan koalisi Indonesia maju (KIM).

Tribun Jabar
Arfi Rafnialdi saat berkunjung ke Studio Tribun Jabar 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kondisi politik menjelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di Kota Bandung masih dinamis dan hangat. Ada beberapa partai telah memiliki satu bakal calonnya yang hendak diusung, dan ada beberapa partai juga yang masih menunggu putusan DPP atau pusat.

Salah satu partai yang masih belum menentukan satu bakal calon yang hendak diusung ialah Golkar. Sejumlah sosok pun masih dilakukan kajian dan penggodokan nama di partai bergambar pohon beringin itu.

Golkar di kota Bandung mempunyai sekitar tujuh kursi dan hanya minimal membutuhkan tiga kursi lagi guna menggenapkan minimal 10 kursi untuk dapat mengusung calonnya di Pilkada kota Bandung 2024. Ada beberapa nama bakal calon yang dimiliki Golkar di kota Bandung, seperti Atalia Praratya, Arfi Rafnialdi, Edwin Senjaya, Juwanda, Akbar Fatoni, dan Faisal Haris.

Bakal calon wali kota, Arfi Rafnialdi menyebut dirinya pun menjelang tahapan pendaftaran Pilkada kota Bandung 2024 sedang menanti surat DPP Golkar bila mana diamanahkan maju

"Saya juga sudah menjalin komunikasi dengan kandidat lain. Alhamdulillah beberapa kandidat potensial sudah kami jalin dengan baik, seperti Ridwan Dhani Wirianata (Gerindra), M Farhan (NasDem), Asep Mulyadi (PKS), Dandan Riza Wardana (PDIP), Erwin (PKB), dan lainnya," ujarnya, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Ditanya Siapa Pasangannya di Pilwalkot Bandung, Muhammad Farhan: Ini Saatnya Perempuan

Arfi menegaskan, chemistry dengan para bakal calon bukan hanya terbangun secara individu melainkan perlu persetujuan pimpinan partai politik

"Seakrab-akrabnya para calon kalau orangtuanya (pimpinan) tak setuju ya susah untuk bersama. Kalau dijodohkan partai politik bisa jadi dalam membangun kecocokan ya setelah dijodohkan," ujarnya.

Disinggung terkait kemungkinan koalisi Golkar di Kota Bandung, Arfi pun mengaku arahan dari pusat wacana tetap memprioritaskan keutuhan koalisi Indonesia maju (KIM).

"Itu yang selalu diingatkan elit Golkar. Tentunya, KIM menjadi prioritas tapi para kandidat Golkar memberikan masukan sesuai konteks wilayahnya," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved