Sosok Mahasiswi Tabrak Emak-emak hingga Tewas di Pekanbaru, Santai Main HP, Akhirnya Ditindak Polisi

Ternyata tujuan keluarga pelaku adalah agar kasus tersebut diselesaikan di luar jalur hukum.

"Malam ini ibu si pelaku datang ke rumah alm sepupuku minta maaf dan minta di selesaikan secara kekeluargaan, tapi pihak keluarga besarku tidak menerima damai gitu aja," ungkap akun Jiihan_sw.

Bukan tanpa alasan keluarga korban ogah memaafkan pelaku.

Keluarga korban rupanya kesal dengan tampang pelaku yang sama sekali tidak menunjukkan penyesalan.

"Pelaku ga minta maaf sedikitpun dan ga ada muka cemasnya, bahkan masih bisa main ig bangke emang," imbuh akun Jiihan_sw.

Nasib Pelaku

Kasus Marisa Putri yang menabrak emak-emak itu segera ditangani pihak kepolisian.

Berdasarkan olah TKP, terkuak penyebab korban tewas seketika ditempat usai ditabrak Marisa.

Rupanya korban mengalami luka berat di kepala.

Diungkap pihak kepolisian, ternyata saat kecelakaan terjadi, pelaku yakni Marisa baru saja pulang dari klub malam untuk dugem.

Sekira pukul 05.45 Wib, Marisa hilang kendali hingga mengebut lalu menabrak Renti yang sedang mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Pengendara Motor di Bogor Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Pikap, Sopir Kabur Usai Menabrak

Belakangan diungkap kepolisian bahwa pelaku ternyata positif mengonsumsi narkoba.

"Hasil pemeriksaan urine yang bersangkutan (Marisa) positif menggunakan ampethamin. Namun sampai saat ini pelaku tidak mengakui," pungkas Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa dikutip dari Kompas.com.

Fakta terbaru tersebut menjelaskan alasan kenapa pelaku masih bisa santai setelah menabrak seorang ibu hingga tewas.

Rupanya pelaku masih dalam pengaruh obat-obatan terlarang.