Polisi Bongkar Makam di Bandung

Sosok Irma Novitasari yang Dibunuh Suami di Bandung, Punya Cita-cita Jadi Bidan, Sering Diancam Asep

Inilah sosok Irma Novitasari (24), istri yang dibunuh suami di Pacet, Kabupaten Bandung.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kolase Tribun Jabar
Jajaran Kepolisian saat menggiring 4 pelaku pembunuhan Irma Novitasari (24) di Mapolresta Bandung, Soreang, Jawa Barat, Jumat (2/8/2024) 

Namun, setelah menginjak usia 12 tahun, Irma Novitasari pun ikut bersama ayahnya.

Sedangkan, ibu Irma Novitasari bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi.

Polisi menjaga rumah AS yang didatangi warga di Kampung Ciburial, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024). AS merupakan pelaku utama kasus pembunuhan Irma Novitasari.
Polisi menjaga rumah AS yang didatangi warga di Kampung Ciburial, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024). AS merupakan pelaku utama kasus pembunuhan Irma Novitasari. (Tribun Jabar/Adi Ramadhan Pratama)

Menurut Rika Nurlela, Irma Novitasari sejak kecil tumbuh seperti anak-anak pada umumnya.

Irma mengaji, bermain dengan teman sebayanya, namun tetap melaksanakan kewajibannya untuk belajar.

Bahkan, Irma sempat mempunyai cita-cita untuk menjadi bidan.

"Waktu ngaji dia pernah bilang, katanya mau jadi bidan sudah dewasanya. Lalu, dirinya juga dulu sempat nanya kapan ibunya pulang," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id, Sabtu (3/8/2024).

Meskipun sudah beranjak dewasa dan menikah, kata Rika, Irma selalu menjaga komunikasi dengannya.

Inafis Polresta Bandung membongkar makam Irma Novitasari (24) di Kampung Ciburial, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024).
Inafis Polresta Bandung membongkar makam Irma Novitasari (24) di Kampung Ciburial, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024). (Dok. Polsek Pacet)

Baca juga: FAKTA-fakta Pembunuhan Irma Novitasari oleh Suami Siri di Pacet Bandung, Direncanakan sejak 2023

"Walaupun pergi sama bapaknya, dia juga sering ke saya curhat, nanya kabar," tutur Rika.

"Dan saat sudah besar juga saat sudah punya suami, dia sering ngehubungi saya, sering nelfon nanya kabar," tambahnya.

Sering Diancam Asep

Paman Irma sekaligus pelapor kasus pembunuhan ini, Ilyas Tari (30) mengungkap bahwa keponakannya itu sering bertengkar dengan Asep Saepudin.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Ilyas mengatakan bahwa hubungan Irma dengan sang pelaku AS memang tidak baik.

Mereka sering kali kedapatan bertengkar dan sempat renggang.

Bahkan saat renggang tersebut, Irma Novitasari sempat pergi ke kampung keluarga besarnya di Desa Sukarame.

Namun saat renggang tersebut, Asep Saepudin merujuk Irma Novitasari agar bersama kembali, sampai ada ancaman sang pelaku

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved