Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Terjun ke Jurang di Puncak Bogor, Warga Minta Bantuan Pakai Toa

Sebuah video kecelakaan bus rombongan terguling di jalan kawasan Puncak Bogor, viral di media sosial, warga jadi saksi ungkap kronologi kecelakaan

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Kecelaakaan bus pariwisata terguling ke jurang timpa rumah warga di Jalan Alternatif Puncak Citeko Taman Safari Indonesia (TSI), Kampung Citeko Panjang, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/8/2024)  

Keterangan Polisi

Diketahui bus rombongan yang mengalami kecelakaan itu merupakan bus pariwisata.

Bus tersebut kecelakaan hingga terguling ke jurang di kawasan Puncak Bogor tepatnya di Jalan Alternatif Citeko Taman Safari Indonesia (TSI).

Diduga mobil bus rombongan itu mengalami kecelekaan karena kepas terkendali hingga terjun bebas.

Kemudian bus tersebut menimpa rumah warga Kampung Citeko Panjang, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, Sabtu (3/8/2024).

Ia menjelaskan, kendaraan medium Bus PO. Radar Kasepuhan bernomor polisi DK 7359 AJ bergerak melaju dari Taman Safari menuju ke arah Citeko dengan kontur jalan yang menurun dan berkelok. 

"Setibanya di TKP pengemudi bus bergerak lurus membentur besi pembatas jalan lalu terperosok menabrak rumah," ujarnya, Sabtu (3/8/2024).

Akibat kejadian tersebut, satu unit rumah warga mengalami kerusakan, begitupun dengan bus yang posisinya terguling.

Sementara itu, kata dia, delapan penumpang yang berada di dalam bus pariwisata tersebut mengalami luka.

"Luka ringan delapan (orang). Kerugian materil sekitar Rp10 juta," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Terowongan Tol Cisumdawu Sumedang, Pengendara Diduga Kurang Konsentrasi

Ia juga menjelaskan kedelapan korban rata-raya mengalami luka lebam dan memar.

Tujuh korban di antara dilarikan ke RSPG Cisarua, dan satu korban dibawa ke pengobatan alternatif Cijulang.

"Korban luka ringan delapan orang, luka berat dan meninggal dunia nihil," ujarnya melalui keterangannya, Sabtu (3/8/2024).

Adapun seluruh korban dari kejadian ini adalah penumpang dari PO Radar Kasepuhan yang merupakan rombongan kelurga besar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved