Dokter Onkologi Toraks Ungkap Penyebab Kanker Paru Bisa Jangkiti Pasien Usia Muda
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Subspesialis Onkologi Toraks Wily Pandu Ariawan.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kanker paru-paru masih menempati posisi tiga besar dengan pasien terbanyak di Indonesia.
Umumnya kanker paru-paru ditemukan pada usia lanjut.
Namun belakangan, kerap ditemukan pasien dengan usia yang masih muda.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Subspesialis Onkologi Toraks Wily Pandu Ariawan.
"Sudah menemukan kanker paru-paru di usia 33 tahun. Bahkan (ada) di bawah usia 30 tahun," ungkapnya pada media briefing
Ia pun menjelaskan kenapa belakangan pasien kanker paru bisa mengenai usia muda.
Situasi ini berkaitan dengan angka perokok di usia anak masih ditemukan.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang.
Dan 7,4 persen di antaranya perokok berusia 10-18 tahun.
"Bisa dibayangkan anak itu mulai merokok di usia 10 tahun, 15 tahun kemudian, masuk populasi risiko tinggi kanker paru. Kenapa kok bisa menemukan pasien kanker paru usia 33 tahun, mungkin terpajan rokok sejak kecil," jelas dr Wily.
Atau, bisa saja sejak masa kehamilan, janin sudah terpajan asap rokok oleh bapak atau ibunya. Kebiasaan ini pun terbentuk dari orang tua.
"Yang mengisap ibu, masuk ke aliran darah dan berpengaruh janin. Begitu mulai gede, 10-20 tahun merokok lagi," imbuhnya.
Sehingga, tidak aneh jika bisa menemukan pasien kanker paru-paru berusia di bawah 45 tahun.(*)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
Penanganan Kanker Belum Optimal karena Kurangnya Dokter Onkologi, 100 Dokter Akan Dikirim Belajar |
![]() |
---|
Penyakit Akibat Rokok Diusulkan Tak Ditanggung BPJS mulai 2025, Ini Daftar Penyakitnya |
![]() |
---|
Kiki Fatmala Sempat Sembuh dari Kanker Paru-paru, 4 Minggu Koma sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Keajaiban Kiki Fatmala Sembuh dari Kanker Paru-paru Stadium IV, Pulih Setelah 5 Bulan Pengobatan |
![]() |
---|
Ibunda Meninggal Dunia, Cut Memey Sebut Sang Ibu Sosok Perempuan Hebat: Tak Ada Lagi Tawa Mama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.