Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat
Mencari Jejak Terakhir Ibu dan Anak di Bandung Barat, sebelum Menjadi Kerangka di dalam Rumah
Ketua RT 010 Bambang Daryono mengatakan pada 2019 lalu, Indah sempat menemuinya untuk mengurus surat pindah.
Kala itu, Indah bercerita bahwa dirinya akan pindah rumah. Kepada Entin, Indah mengaku akan pindah ke Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Dia juga sempat minta maaf. Katanya kalau ada waktu main ke sana. Makannya saya gak pernah ke sini (rumah Indah) lagi," katanya.
Polisi pun telah memeriksa sejumlah saksi. Salah satunya suami dan ayah korban, Mudjoyo Tjandra.
Untuk diketahui, Mudjoyo telah lama berpisah rumah dengan Indah dan Elia.
“Dari keterangan awal yang disampaikan pada kita, bahwa yang bersangkutan itu sudah keluar dari rumah sekitar tahun 2014 atau 2015-an,” papar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cimahi AKBP Tri Suhartanto, Kamis (1/8/2024).
Walau demikian, Mudjoyo mengaku masih berkomunikasi dengan istri dan anaknya. Dia melakukan kontak terakhir pada November 2018. Pada Desember, dia tak lagi mendapat pesan balasan dari korban.
“Kita mencari tahu lebih dalam tempo atau rentang waktu dari November sampai Desember 2018. Ini yang sedang kita proses penyelidikannya,” sebutnya.
Polisi pun telah melakukan olah tempat keajdian perkara (TKP). Selain itu, kerangka korban juga sedang diperiksa tim forensik.
Dokter forensik RS Sartika Asih, dr Adang Azhar, menjelaskan sebagai langkah pertama, tim akan memastikan apakah kerangka itu adalah Iguh Indah Hayati dan Elia Imanuel Putra. Selanjutnya, tim bakal memeriksa ada tidaknya tanda-tanda yang mengarah pada tindak pidana, seperti kekerasan fisik, racun, atau unsur lain.
Sewaktu disinggung soal waktu kematian korban, Adang menjawab bahwa tim forensik belum bisa memastikannya. Akan tetapi, berdasarkan pengamatan, korban diperkirakan sudah membusuk selama lebih dari enam bulan.
“Kami sering menemukan bahwa dalam bentuk kerangka, biasanya itu minimal enam bulan. Faktor-faktor seperti cuaca dan kelembapan dapat memengaruhi proses pembusukan,” urainya, Selasa (30/7/2024).
Kerangka ibu dan anak itu ditemukan saat Mudjoyo mendatangi rumah tersebut untuk mengambil surat-surat penting. Ketika sampai, rumah itu tergembok. Setelah gembok berhasil dibuka usai Mudjoyo meminta tolong warga, ia mendapati istri dan anaknya tinggal kerangka di dalam kamar rumahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menilik Jejak Ibu dan Anak Sebelum Jadi Kerangka, Terakhir Terlihat pada 2019", Klik untuk baca: https://bandung.kompas.com/read/2024/08/02/193900178/menilik-jejak-ibu-dan-anak-sebelum-jadi-kerangka-terakhir-terlihat-pada-2019?page=all#page2.
kerangka ibu dan anak
Iguh Indah Hayati
Elia Immanuel Putra
Kabupaten Bandung Barat
Kompleks Tanimulya Indah
Update Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Tim Absifor Ungkap Pesan Misterius di Dinding |
![]() |
---|
Fakta Baru Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Ada Riwayat Pembelian Barang Terlarang |
![]() |
---|
Polisi Gunakan Psikologi Forensik Ungkap Kematian Ibu-Anak yang Jadi Kerangka di Bandung Barat |
![]() |
---|
Fakta Baru Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Indah Sempat Jadi ART Usai Ditinggal Suami |
![]() |
---|
Lanjut Uji DNA dan Toksikologi, Hasil Tes Forensik Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.