Susah Payah Cari Vaksin Meningitis, Akhirnya Jemaah Umrah di Karawang Bisa Berangkat ke Tanah Suci

Aturan baru pemerintah mengenai vaksin meningitis dan bukti vaksin meningitis melalui surat kuning saat ini masih cukup menyulitkan para jemaah umroh.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Seli Andina Miranti
Freepik.com
Sebanyak 90 jemaah umroh pertama pascaibadah haji Kabupaten Karawang 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Sebanyak 90 jemaah umrah pertama pasca-ibadah haji di Kabupaten Karawang akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci usai kesulitan mencari vaksin
meningitis.

Sekretaris Jenderal BERSATHU (Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah) Rafiudin mengungkapkan, aturan baru pemerintah mengenai vaksin meningitis dan bukti vaksin meningitis melalui surat kuning saat ini masih cukup menyulitkan para jemaah umroh.

Rafiudin menilai, aturan ini sangat mendadak, baru diluncurkan dua Minggu lalu, namun infrastruktur mengenai vaksin tersebut belum tersedia dengan baik.

Baca juga: Dapat Uang Ganti Rugi Rp 5 Miliar dari Tol Getaci di Garut, Haji Sobarna Akan Umroh Bareng Keluarga

"Terkadang ada fasilitas kesehatan yang memiliki vaksin meningitis tapi stoknya kurang atau ada vaksinnya tetapi kartu kuningnya tidak ada atau juga sebaliknya kartu kuningnya ada vaksinnya yang tidak ada," kata Rafiudin saat pelepasan jamaah umroh tersebut berlangsung di Masjid Al Jihad Karawang, Selasa (30/7/2024).

Kemudian vaksin meningitis juga memerlukan waktu yang panjang. Pasalnya ketika ada jamaah yang divaksin memiliki efek meriang dan harus beristirahat hingga seminggu.

"Tetapi Alhamdulillah, saat ini 90 orang dari Karawang bisa berangkat umroh dan mendapatkan vaksin walaupun memang kemarin sempat kerepotan mencari," kata Rafiudin pemilik Travel Haji dan Umroh PT Sanema Safari Mulia.

Sementara itu Kepala Kementerian Agama Karawang, Sopian mengungkapkan, pemerintah akan terus mendukung kelancaran ibadah umroh, yang akhirnya pasca aturan vaksin dan ibadah haji bisa memberatkan jemaah umroh.

"Ini yang pertama pasca itu," kata dia.

Ia juga meminta jemaah untuk khusyuk dan fokus dalam menjalankan ibadah umroh di tanah suci Mekkah.

Baca juga: Viral, Kisah WNI Mimpi Aneh Setelah Ambil Pasir di Jabal Malaikat, Rela Umroh Lagi untuk Kembalikan

"Meskipun hanya 9 sampai 12 hari, diharapkan jamaah dapat khusyuk dan selepas umroh diharapkan menjadi pribadi yang lebih baik lagi," kata dia

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved